Penemuan Mayat di Batang Anai
3 Korban Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Dikenal Baik dan Berprestasi di Kampusnya
Tiga orang korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SJ (25) alias Koyek di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tiga orang korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SJ (25) alias Koyek di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dikenal sebagai sosok yang baik di kampus.
Ketiga korban tersebut pernah kuliah di STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan Kota Padang.
Ketua STIE KBP Padang, Suhelmi Helia, mengungkapkan bahwa selama menjadi mahasiswa Siska dan Adek dikenal baik oleh pihak kampus dan teman-temannya.
"Anaknya baik, pintar, aktif di kampus, tidak pernah ada masalah," ungkapnya, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: 3 Korban Pembunuhan Berantai SJ Merupakan Mahasiswa STIE KBP Padang, Dua Tengah Selesaikan Skripsi
Sementara itu, pihak kampus tidak terlalu mengenal dan mengetahui Septia Adinda karena hanya sebentar saja kuliah di STIE KBP Padang.
Suhelmi juga mengungkapkan bahwa beberapa hari setelah dikabarkan hilang, orang tua dari Siska datang ke kampus untuk menanyakan keberadaan anaknya.
"Tentu kami juga bertanya kepada orang tuanya, bagaimana keseharian dari Siska ini, kemudian kami saat itu juga mendengar cerita kalau Adek ini sering ke rumah Siska untuk menyelesaikan skripsinya bersama, Adek pun sering tidur dirumah Siska," terangnya.
"Karena mengetahui hal itu, saya mencoba menghubungi Kapolres yang kebetulan juga merupakan anak teman kuliah saya dulu. Saya menyebutkan kalau ada mahasiswa saya asal Padang Pariaman sudah dua hari tidak pulang, kemudian pihak Polres menghubungi pihak keluarga Siska untuk mencari informasi awal," sambungnya.
Baca juga: Pihak Keluarga Yakini Kasus Mutilasi Dinda Dilakukan dengan Mesin Pemotong
Selanjutnya, kata Suhelmi, pihak kampus pun juga berusaha membantu untuk mencari keberadaan Siska dan Adek dengan cara mengabarkan kepada teman-temannya.
"Kita tanya teman-temannya, kita sebar informasi ke alumni jika ada yang melihat keberadaan meraka," ujarnya.
Suhelmi mengakui bahwa dirinya dan pihak kampus terkejut ketika mengetahui bahwa Siska dan Adek ditemukan dalam keadaan kondisi meninggal dunia terkubur di dalam sebuah sumur.
"Kemudian yang paling mengejutkan yaitu pelakunya adalah pacarnya Siska itu sendiri. Karena saya sebelumnya sempat bertemu dengan pelaku saat dimintai keterangan oleh polisi, saya juga sempat bertanya kepada pelaku dimana keberadaan Siska terakhir," katanya.
"Saya bertanya apakah benar pacarnya Siska, kemudian dimana kira-kira keberadaan Siska terakhir. Saat menjawab itu, si pelaku pun sedih dan menangis," sambungnya.
Baca juga: Warga Tertipu Sikap Ramah Koyek, Satpam di Padang Pariaman Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin
Dengan kehilangan ini, kata Suhelmi, pihak kampus pun merasakan kesedihan dan luka mendalam.
"Kami dari pihak kampus tentunya turut berduka cita atas kehilangan Siska dan Adek ini. Kami sudah pergi takziah ke rumah duka, kami juga sudah membantu pihak kepolisian," ungkapnya.
"Dengan kejadian ini, tentu kami mengingatkan dan menghimbau, terutama mahasiswa kami agar hati-hati berteman, hati-hati bergaul, diharapkan selalu waspada, meskipun orang terdekat sekalipun. Kami sungguh-sungguh bersedih, karena anak yang diharapkan bisa mengangkat derajat keluarga malah seperti ini. Semoga saja anak-anak kita ini diampuni dosanya dan diterima di sisi Allah SWT," pungkasnya.
penemuan mayat di Batang Anai
Pembunuhan berantai Batang Anai
Pembunuhan berantai Sumbar
pembunuhan berantai
| Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman, Wanda Observasi Kejiwaan di RSJ HB Saanin |
|
|---|
| Urutan Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai yang Digelar 3 TKP di Padang Pariaman |
|
|---|
| 10 Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wanda di Padang Pariaman, 155 Adegan Diperagakan |
|
|---|
| Tuntut Hukuman Mati, Keluarga Korban Hadiri Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Batang Anai |
|
|---|
| FOTO Rekonstruksi Pembunuhan Berantai, Warga Penasaran Ingin Lihat Wanda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.