Penemuan Mayat di Batang Anai

Siska Diperkosa, Dibunuh, Lalu Dicor dalam Sumur dengan 3 Sak Semen di Padang Pariaman

 Kasus penemuan jasad Siska Oktavia (21) dan Adek Gustiana (14) di dalam sumur di Padang Pariaman mengungkap sejumlah fakta-fakta keji. 

|
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/ReziAzwar
PEMBUNUHAN BERANTAI - Kuasa hukum keluarga korban, Alfi Syukri dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Kasus penemuan jasad Siska Oktavia (21) dan Adek Gustiana (14) di dalam sumur di Padang Pariaman mengungkap sejumlah fakta-fakta keji.  

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kasus penemuan jasad Siska Oktavia  dan Adek Gustiana di dalam sumur di Padang Pariaman mengungkap sejumlah fakta-fakta keji. 

Kuasa hukum keluarga korban, Alfi Syukri dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, mengungkapkan bahwa Siska Oktavia tidak hanya dibunuh, tetapi juga diperkosa.

Selain itu, sebelum jasadnya dimasukkan ke dalam sumur, ditutup kain, dan dicor dengan tiga sak semen.

Dugaan itu muncul setelah Alfi melihat kondisi kerangka kedua korban yang ditemukan dalam keadaan terpisah-pisah.

"Secara pasti kami belum bisa memastikan, namun dari yang kami lihat setelah sumur itu dibongkar, kerangka jasad kedua korban dalam kondisi terpisah-pisah. Kuat dugaan, korban juga dimutilasi," kata Alfi Syukri kepada TribunPadang.com, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Sepasang Anak Harimau Lahir di TMSBK Bukittinggi, Titiek Soeharto Beri Nama Rizky dan Lestari

Sebelum dibunuh dan diduga dimutilasi, Siska Oktavia juga disebut sempat diperkosa oleh pelaku.

"Iya, kami mendapatkan informasi bahwa Siska sempat diperkosa pelaku. Informasi itu kami terima setelah pelaku ditangkap pada Kamis kemarin," ujarnya.

Informasi tersebut, lanjut Alfi, diperkuat dari keterangan pelaku saat melakukan reka adegan bersama pihak kepolisian.

"Pelaku sempat diminta melakukan reka adegan, dan di situ dia menyampaikan bahwa ia memperkosa korban terlebih dahulu sebelum membunuhnya," jelas Alfi.

Setelah membunuh Siska, pelaku kemudian menjemput korban kedua, Adek Gustiana, dan melakukan hal serupa.

"Usai melakukan itu kepada Siska, pelaku menjemput Adek dan menghabisi nyawanya juga," tambahnya.

Baca juga: Sumbar Ekspor 8 Ton Kopi Robusta ke Dubai, Menteri Kehutanan Lepas Langsung

Menurut Alfi, setelah membunuh kedua korban, pelaku menyembunyikan jasad mereka di dalam sumur di rumahnya.

"Pelaku memasukkan kedua korban ke dalam sumur, lalu menimbunnya dengan pakaian," katanya.

Tak berhenti di situ, sumur tersebut kemudian dicor menggunakan semen untuk menghilangkan jejak.

"Setelah korban dimasukkan dan ditimbun dengan pakaian, pelaku mencor sumur itu dengan tiga sak semen," ungkapnya.

Atas tindakan keji tersebut, LBH Padang meminta agar pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

"Kami dari LBH Padang terus mendorong agar kasus ini diungkap secara tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya," tegas Alfi Syukri.(*)

DISCLAIMER:  Judul sudah mengalami perbaikan. Terdapat kesalahan pada judul berita sebelumnya yang menyebutkan Adek juga diperkosa. 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved