Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Kejahatan Modus Hipnotis, Pemasungan ODGJ dan Rumah Guru Honorer Terbakar

Ada berita terkait dugaan hipnotis dan perampokan yang menimpa seorang lansia di Pasar Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Editor: Rezi Azwar
Dok Wali Nagari Batabuah
DUGAAN HIPNOTIS DAN PERAMPOKAN: Penampakan mobil terduga pelaku saat ditemukan warga di Jorong Sitapuang, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Kamis (20/11/2025). Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar). 

Wali Nagari Lambah, Fiqri Farid mengungkapkan kronologi kejadian bermula ketika seorang lansia bernama Muhnidar (69) datang ke kedai anaknya di Pasar Biaro, Kabupaten Agam sekitar pukul 08:30 WIB.

Lalu, datang dua orang terduga pelaku menggunakan mobil Avanza membeli amplop di kedai anaknya tersebut.

"Setelah mereka selesai membeli, anak ibu Muhnidar pergi ke dalam untuk salat Dhuha. Lalu pelaku ini menarik ibu Muhnidar ke dalam mobilnya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Angka Transaksi Tembus Rp3,2 Miliar, Pemko Padang Ungkap Rahasia Sukses Terapkan KKI Pemerintah

Lalu, berdasarkan keterangan korban Muhnidar (69), ia sempat dipukul, dicekik dan diancam di dalam mobil.

Saat ditanya kepada Fiqri apakah sempat Muhnidar kena hipnotis, ia membenarkan, namun tidak mempan.

"Keterangan Muhnidar ia juga sempat kena hipnotis, tapi tidak mempan, karena korban beristigfar dan juga berpuasa," bebetnya.

Fiqri melanjutkan, dari Biaro korban dibawa dua orang terduga pelaku ke tempat yang sepi.

Namun dalam pencarian lokasinya, mereka berputar-putar, hingga sampai di Jorong Batabuah Koto Baru, Nagari Batabuah.

"Di sana, mobilnya terperosok ke dalam selokan, dan sempat di tolong oleh pemuda yang bekerja memasang tenda pelaminan," ucapnya.

Kemudian, pas pemuda itu menolong, kebetulan ada beberapa warga sekitar lewat dan melihat korban bernama Muhnidar di dalam mobil.

Merasa ada yang janggal ujar Fiqri, warga sekitar menanyakan kepada kedua orang terduga pelaku.

"Pelaku sempat mengelak, namun akhirnya korban berhasil ditarik keluar mobil oleh warga," pungkasnya.

Merasa terancam, kedua terduga pelaku langsung tancap gas setelah mobilnya berhasil dikeluarkan dari selokan.

Baca juga: Menteri HAM: Penguatan Tata Kelola Data HAM Fondasi Penting Membangun Peradaban HAM

Kata Fiqri, kondisi mobilnya ketika itu mengalami pecah ban, namun tetap dipaksakan.

"Warga juga sempat mengejar pelaku, namun tidak berhasil," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved