Hipnotis Lansia di Agam
Kabur dengan Ban Mobil Pecah, Pelaku Dugaan Hipnotis Lansia di Agam Diburu Warga
Pelaku dugaan hipnotis lansia di Agam kabur setelah mobil yang mereka kendarai pecah ban usai terperosok di Jorong Batabuah
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pelaku dugaan hipnotis lansia di Agam kabur setelah mobil yang mereka kendarai pecah ban usai terperosok di Jorong Batabuah Koto Baru, Kamis (20/11/2025).
Warga mulai curiga ketika melihat korban bernama Muhnidar berada di dalam mobil saat proses evakuasi kendaraan.
Korban kemudian ditarik keluar oleh warga setelah mengaku dibawa paksa dua orang pelaku dari Pasar Biaro. Korban juga menyebut sempat dipukul dan dicekik selama berada di dalam mobil.
Wali Nagari Lambah, Fiqri Farid mengungkapkan kronologi kejadian bermula ketika seorang lansia bernama Muhnidar (69) datang ke kedai anaknya di Pasar Biaro, Kabupaten Agam sekitar pukul 08:30 WIB.
Lalu, datang dua orang terduga pelaku menggunakan mobil Avanza membeli amplop di kedai anaknya tersebut.
Baca juga: Warga Dadok Tunggul Hitam Padang Mulai Melakukan Bersih-Bersih Usai Rumahnya Direndam Banjir
"Setelah mereka selesai membeli, anak ibu Muhnidar pergi ke dalam untuk salat Dhuha. Lalu pelaku ini menarik ibu Muhnidar ke dalam mobilnya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025).
Lalu, berdasarkan keterangan korban Muhnidar (69), ia sempat dipukul, dicekik dan diancam di dalam mobil.
Saat ditanya kepada Fiqri apakah sempat Muhnidar kena hipnotis, ia membenarkan, namun tidak mempan.
"Keterangan Muhnidar ia juga sempat kena hipnotis, tapi tidak mempan, karena korban beristigfar dan juga berpuasa," bebetnya.
Fiqri melanjutkan, dari Biaro korban dibawa dua orang terduga pelaku ke tempat yang sepi.
Baca juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Dadok Tunggul Hitam Padang
Namun dalam pencarian lokasinya, mereka berputar-putar, hingga sampai di Jorong Batabuah Koto Baru, Nagari Batabuah.
"Di sana, mobilnya terperosok ke dalam selokan, dan sempat di tolong oleh pemuda yang bekerja memasang tenda pelaminan," ucapnya.
Kemudian, pas pemuda itu menolong, kebetulan ada beberapa warga sekitar lewat dan melihat korban bernama Muhnidar di dalam mobil.
Merasa ada yang janggal ujar Fiqri, warga sekitar menanyakan kepada kedua orang terduga pelaku.
"Pelaku sempat mengelak, namun akhirnya korban berhasil ditarik keluar mobil oleh warga," pungkasnya.
