BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar: Pemuda Asal Payakumbuh Raih Penghargaan dari UNESCO, Tradisi Serak Gulo

Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/ Aditia Alfiki
HACKER MUDA- Aditia Alfiki, pemuda asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, berhasil mengharumkan nama kampung halamannya, pasca berhasil mencari bug atau cacat pada sistem Apple dan NASA pada Oktober 2025 lalu. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Pemuda Asal Payakumbuh Sumbar, Raih Penghargaan dari UNESCO, Apple hingga NASA Usai Temukan Bug.

Kemudian berita Tradisi Serak Gulo, Manisnya Toleransi dan Perekat Multi Etnis di Kota Padang.

Selanjutnya berita Mendag Tinjau Harga Pangan di Pasar Raya Padang, Wawako Maigus Nasir Dampingi.

Baca berita selengkapnya :

1.Aditia Alfiki, pemuda asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, berhasil mengharumkan nama kampung halamannya, pasca berhasil mencari bug atau cacat pada sistem Apple dan NASA pada Oktober 2025 lalu.

Adit berhasil menemukan bug tersebut berkat keinginannya mengulik dua sistem perusahaan ternama tersebut.

Penemuan itu ia laporkan melalui email perusahaan dan dua perusahaan ternama tersebut memberikannya reward.

Baca juga: Presiden Prabowo Terima Michael Bloomberg Jajaki Kerja Sama SDM, Kesehatan dan Konservasi Laut

Berdasarkan keterangan Adit, ia sudah menggeluti bidang cyber security tersebut sejak menempuh pendidikan tingkat atas.

"Saya coba-coba belajar cyber security dari abang, teman dan komunitas ketika masih SMA, di akhir tahun 2021," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).

Kata Adit, sistem pembelajaran yang ia tempuh hanya secara daring, dengan dipandu oleh kakak kandungnya yang juga berprofesi sebagai cyber security.

Setelah ilmu itu matang dipelajari Adit pasca tamat SMA, ia mencoba mencari bug atau cacat pada sistem pemerintahan di Indonesia.

Kendati demikian, Adit langsung melaporkannya kepada instansi terkait dan mendapatkan penghargaan.

"Mulai dari sistem pemerintahan di Padang, Riau, Jawa dan lainnya," ucapnya.

Ia berbeda dengan hacker yang lainnya, Adit mengaku hanya berfokus mencari bug atau cacat pada sistem dan melaporkannya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved