BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar: Pemuda Asal Payakumbuh Raih Penghargaan dari UNESCO, Tradisi Serak Gulo

Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/ Aditia Alfiki
HACKER MUDA- Aditia Alfiki, pemuda asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, berhasil mengharumkan nama kampung halamannya, pasca berhasil mencari bug atau cacat pada sistem Apple dan NASA pada Oktober 2025 lalu. 

Tujuan Adit jelas, berharap bisa melanjutkan pendidikan tinggi dan bekerja di bidang cyber security.

"Saya ingin kuliah di jurusan IT, bahkan ingin bekerja di bidang cyber security," pungkasnya.

Adit mengaku, ia sudah berhasil mencari ratusan bug atau cacat pada sistem pemerintahan di Indonesia.

Tak hanya itu, bahkan sistem pemerintahan dua perusahaan ternama seperti Apple dan NASA juga berhasil ia temukan.

Alhasil kata Adit, ia diberikan penghargaan dan namanya dipampang pada sistem dua perusahaan ternama tersebut.

"Saya diberi penghargaan dari pemerintahan secara langsung, dari program bug bounty, hingga perusahaan luar negeri," sebutnya.

"Total 15 penghargaan berupa sertifikat diberikan oleh sistem pemerintahan Indonesia dan 1 kali dari NASA. Selebihnya pemajangan nama di situs," sambung Adit.

Diketahui, bug bounty merupakan platform tempat perusahaan menyediakan jasa bagi para hacker, untuk menguji keamanan sistemnya.

Jika para hacker berhasil menemukan bug atau cacat pada sistem, maka akan diberikan reward berupa uang, penghargaan dan pemajangan nama di situsnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Nelayan di Perairan Sumatera Barat Waspada Gelombang Tinggi di Laut

Mencari Bug Perusahaan dari Luar Negeri

Adit Alfiki, pria kelahiran tahun 2022 itu mulai mencoba mencari bug perusahaan luar negeri seperti Crypto, UNESCO, Apple hingga NASA.

Terkait perusahaan antariksa dari Amerika tersebut, mulanya ia berhasil menemukan informasi sensitif terkait nomor telepon dan email pribadi karyawannya.

Tak berniat buruk, Adit langsung melaporkan penemuannya itu kepada perusahaan NASA.

Berkat temuannya itu juga, perusahaan NASA memberikan penghargaan kepada Adit pasca ia melaporkannya.

"Setelah saya menemukan informasi tersebut dan melaporkannya pada Oktober 2025 lalu, saya diberi penghargaan pada tanggal 3 November 2025," terangnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved