Kabupaten Padang Pariaman
Pemasungan ODGJ di Padang Pariaman, saat Solusi Keluarga Berlawanan dengan Prinsip Psikologi Humanis
Ironisnya, tindakan pemasungan seringkali muncul bukan atas dasar kekejaman, melainkan karena keterbatasan dan kebingungan keluarga.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Akibatnya, banyak kasus baru tertangani setelah kondisi pasien sudah tergolong berat.
Baca juga: 26 ODGJ Padang Pariaman Ditemukan Dirantai dan Dikurung, Dinsos Sebut Sudah 6 Tahun Dipasung
Serta, Edukasi yang belum merata, terutama di daerah rural, menyebabkan gangguan jiwa sering disalah artikan sebagai gangguan gaib atau kelemahan pribadi alih-alih kondisi medis yang memerlukan intervensi profesional.
Sehingga, meski program bebas pasung sudah dicanangkan, implementasinya masih memerlukan penguatan, terutama dalam hal koordinasi lintas dinas dan ketersediaan tenaga profesional di lapangan.
Fitri Yanti memberikan penekanan bahwa kekerasan atau pemasungan tidak boleh menjadi pilihan.
Keluarga didorong untuk memanfaatkan pelayanan Puskesmas yang kini umumnya sudah memiliki program kesehatan jiwa.
Serta mengurus rujukan BPJS Kesehatan karena biaya seharusnya bukan menjadi hambatan utama.
Baca juga: Kasus Pemasungan ODGJ Dirantai dan Dikurung di Padang Pariaman, Dinsos Sebut Fenomena Gunung Es
“Keluarga juga bisa meminta pendampingan kader kesehatan, perawat jiwa, atau perangkat nagari untuk membantu mengawasi dan menangani perilaku pasien tanpa tindakan ekstrem,” sarannya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan keluarga untuk peka terhadap deteksi dini depresi atau gangguan mental.
Perubahan perilaku mencolok seperti menarik diri, sulit tidur, hilang minat, mudah marah, atau bahkan ucapan ingin mengakhiri hidup yang muncul lebih dari dua minggu merupakan tanda serius bahwa pendampingan profesional sangat dibutuhkan.
Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang pasien untuk pulih. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
| Fenomena Pemasungan ODGJ di Padang Pariaman Bukti Lunturnya Solidaritas di Ranah Minang |
|
|---|
| Ayah di Padang Pariaman Diduga Akhiri Hidup di Pohon Alpukat, Sempat Kirim Pesan Haru ke Anak |
|
|---|
| Catatan Aspila Sepekan Terakhir, Laporan Kasus Pemasungan Meningkat di Padang Pariaman |
|
|---|
| Buruh Asal Jawa Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri Pakai Tali Nilon di Padang Pariaman |
|
|---|
| Aspila Lepaskan Dua ODGJ Dipasung Puluhan Tahun di Padang Pariaman, Kasus dan Nasib Berbeda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/ODGJ-di-Padang-Pariaman-17112025.jpg)