BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar: Kebakaran di Bukittinggi, Operasi Zebra Singgalang 2025, Potensi Banjir Rob
Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Empat Rumah Terbakar di Pulai Anak Air Bukittinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah.
Kemudian berita Daftar Pelanggaran yang Menjadi Target Polres Payakumbuh Selama Operasi Zebra Singgalang 2025.
Selanjutnya berita BMKG Sebut Potensi Banjir Rob di Pesisir Sumbar 18–21 November 2025, Dipicu Fenomena Bulan Baru.
Baca juga: Presiden Prabowo Bertekad Perbaiki Semua Sekolah di Indonesia: Pendidikan adalah Investasi
Baca berita selengkapnya :
1.Sebanyak empat rumah hangus terbakar di RT 02,RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/11/2025).
Diketahui, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik sekira pukul 10.30 WIB.
Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aprianto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan pihaknya langsung terjun ke lokasi.
"Lokasi kebakaran berada di RT 02 RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi pada Senin pagi," ujarnya.
"Petugas sampai di lokasi sekira pukul 10.40 WIB. Pemadaman juga bantu oleh PLN Bukittinggi dan masyarakat," sambung Dedi.
Ia menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, sebanyak empat rumah hangus terbakar.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Petir di Perairan Sumbar 18 November
"Empat unit rumah hangus terbakar, dengan pemilik sebanyak 4 KK juga," jelasnya.
Dedi mengungkap, pemadaman empat rumah tersebut berhasil dilakukan sekira pukul 11.30 WIB.
"Pasca selesai dipadamkan, dilanjutkan pendinginan sampai pukul 11.40 WIB," pungkasnya.
Sementara itu, tidak ada korban jiwa dari kebakaran, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," ujarnya.
Baca juga: Kejari Padang Geledah PT Benal Inchsan Persada, Kerugian Negara Capai Rp34 Miliar
2.Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh menggelar Operasi Zebra Singgalang 2025 selama 14 hari dengan menyasar pelanggaran kasat mata.
Diketahui bahwa Operasi Patuh Singgalang 2025 resmi dimulai pada 17 November sampai dengan 30 November 2025.
Saat ini, Polres Payakumbuh telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang 2025 di Lapangan Mapolres Payakumbuh, pada Senin (17/11/2025).
AKBP Ricky mengatakan sasaran dalam gelaran Operasi Zebra Singgalang di Payakumbuh, bakal menyasar pelanggaran kasat mata.
Baca juga: Tahun Depan, Presiden Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Dipasang di Sekolah
Ia merinci pelanggaran tersebut seperti tidak menggunakan helm SNI, bermain handphone saat berkendara, kelengakapan administrasi kendaraan.
"Penggunaan plat nomor yang tidak sesuai ketentuan serta beberapa pelanggaran lainnya," ungkapnya.
Ia menyebut, Operasi Zebra Singgalang tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di jalan raya.
"Hal ini adalah komitmen nyata dan upaya Polri untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di jalan raya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terang Kapolres.
AKBP Ricky juga berpesan kepada personel yang terlibat untuk selalu mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan memedomani SOP yang ada.
"Hindari tindakan pungli dan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif," pungkasnya.
Selain itu, Kapolres Payakumbuh juga meminta para personel yang bertugas untuk selalu melakukan tindakan humanis saat menindak pelanggar lalu lintas.
"Lakukan tugas Operasi Zebra Singgalang 2025 dengan tindakan yang simpatik dan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat," pintanya.
Baca juga: Kejari Padang Geledah PT Benal Inchsan Persada Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank BUMN
3.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan potensi banjir rob yang dapat terjadi di wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) dan Kepulauan Mentawai pada periode 18 sampai 21 November 2025 mendatang.
Potensi tersebut berkaitan dengan fenomena astronomi Bulan Baru yang jatuh pada 20 November 2025.
Koordinator Bidang Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji, menjelaskan bahwa Bulan Baru merupakan fenomena astronomi yang dapat meningkatkan tinggi pasang air laut dibanding biasanya.
“Pada tanggal 20 November 2025 terjadi peristiwa astronomi biasa yaitu Bulan Baru, yang berpotensi menyebabkan pasang air laut lebih tinggi dari biasanya,” ujar Budi Iman Samiaji kepada TribunPadang.com, Senin (17/11/2025).
Budi menerangkan bahwa sepanjang 18 sampai 21 November 2025, wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai diprediksi mengalami cuaca yang cenderung basah.
BMKG memprakirakan adanya hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin di wilayah perairan kedua daerah tersebut.
Selain itu, prediksi pasang maksimum pada periode tersebut mencapai 1,3 hingga 1,4 meter, terutama pada rentang waktu pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
“Potensi hujan sedang dan angin diperkirakan terjadi di wilayah perairan Sumbar dan Mentawai. Pasang maksimum sendiri diprediksi berada di kisaran 1,3 sampai 1,4 meter,” jelasnya.
BMKG menilai bahwa kombinasi antara pasang tinggi dan potensi hujan sedang dapat memicu terjadinya banjir rob di sejumlah kawasan pesisir. Namun, dampaknya diperkirakan tidak akan signifikan.
“Dari paparan tersebut, potensi banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir pantai Sumbar dan Mentawai, namun tidak berdampak signifikan,” kata Budi.
Meski demikian, masyarakat tetap diminta berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan kenaikan air laut, terutama pada sore hingga malam hari.
Budi mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di kawasan pesisir agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ketinggian banjir rob.
“Diharapkan masyarakat di pesisir pantai tetap waspada. Potensi banjir rob memang ada di wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai, meskipun berdampak tidak signifikan,” tutupnya.
| 3 Berita Populer Sumbar: Kisah Roni ODGJ, Operasi Zebra Singgalang, Kapal dari Sibolga Patah As |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Daftar UMP, Angka Pengangguran Naik, Peringatan Dini Gelombang Tinggi |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Agam, Kasus Campak Disorot Pakar Epidemiolog |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Dugaan Korupsi APBDes di Mentawai, Mutasi 7 Pejabat Eselon II Bukittinggi |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Produksi Padi Merosot, BMKG Ingatkan Cuaca Buruk bagi Kapal ke Mentawai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/kebakaran-empat-rumah-di-bukittinggi-17112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.