Korban Hipnotis Bukittinggi

Update Dugaan Hipnotis di Pasar Bawah Bukittinggi, Tetangga Korban Lihat Mobil Pelaku Tanpa TNKB

"Saya hanya melihat mobilnya yang diparkir di sebuah kedai, tidak jauh dari rumah Jumi," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KASUS HIPNOTIS- Tetangga dari korban terduga hipnotis, Retmi Delvira saat memberikan keterangan di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupateb Agam, Sumatera Barat, Senin (20/10/2025). Retmi mengaku melihat mobil terduga pelaku berwarna hitam dan tidak menggunakan plat nomor. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tetangga dari seorang korban yang diduga menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengaku melihat mobil terduga pelaku saat melintas di daerahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh tetangga diduga korban hipnotis, Retmi Delvira saat memberikan keterangan, Senin (20/10/2025).

Diketahui, seorang ibu bernama Jumi Rah Mariati diduga terkena hipnotis saat hendak berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu (19/10/2025).

Alhasil, uang sebesar Rp35 juta dan satu unit handphone dibawa kabur oleh terduga pelaku.

Baca juga: Cuaca Padang Selasa 21 Oktober 2025, Siang dan Malam Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

Terduga pelaku awalnya meminta korban terduga hipnotis bernama Jumi Rah Mariati mengambil uang di rumahnya dengan sebuah mobil Avanza berwarna hitam.

Saat melintas di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang itulah, Retmi mengaku melihat mobil tersebut, namun tidak mengetahui jika tetangganya diduga menjadi korban hipnotis.

"Saya hanya melihat mobilnya yang diparkir di sebuah kedai, tidak jauh dari rumah Jumi," ungkapnya.

Saat terparkir itu, Retmi mengaku lewat dari arah belakang minibus tersebut dan melihat Jumi keluar dari mobil.

Baca juga: SPPG di Dharmasraya Miliki Inovasi Baru, Penyajian MBG Secara Prasmanan

Menurut Retmi, saat keluar dari mobil, Jumi langsung berlari ke arah rumahnya.

"Saya tidak tahu waktu itu, saya kira mobil anaknya," terangnya.

"Mobilnya warna hitam, tapi platnya tidak ada," tambahnya.

KRONOLOGI KEJADIAN

DUGAAN HIPNOTIS- Diduga korban terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (20/10/2025). Jumi sebut, selain uang Rp35 juta, handphone miliknya juga dibawa lari oleh terduga pelaku.
DUGAAN HIPNOTIS- Diduga korban terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (20/10/2025). Jumi sebut, selain uang Rp35 juta, handphone miliknya juga dibawa lari oleh terduga pelaku. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Seorang ibu diduga menjadi korban hipnotis saat ingin belanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (19/10/2025).

Korban yang bernama Jumi Rah Mariati (58) mengaku kehilangan uang sebesar Rp 35 juta akibat kejadian itu. 

"Saya kena hipnotis, kejadiannya saat saya sedang di Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu (19/10/2025) kemarin," kata Jumi.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung pada 21 Oktober 2025 Bertahan Rp 3.420 per Kilogram

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved