Korban Hipnotis Bukittinggi

Update Dugaan Hipnotis di Pasar Bawah Bukittinggi, Tetangga Korban Lihat Mobil Pelaku Tanpa TNKB

"Saya hanya melihat mobilnya yang diparkir di sebuah kedai, tidak jauh dari rumah Jumi," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KASUS HIPNOTIS- Tetangga dari korban terduga hipnotis, Retmi Delvira saat memberikan keterangan di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupateb Agam, Sumatera Barat, Senin (20/10/2025). Retmi mengaku melihat mobil terduga pelaku berwarna hitam dan tidak menggunakan plat nomor. 

Setelah di dalam mobil itulah perempuan paruh baya ini terus dipengaruhi sehingga menurut saat disuruh mengambil uang di rumahnya sendiri. 

Masih dalam pengaruh hipnotis, korban pun mengambil semua uangnya yang disimpan di rumah. 

Sementara pelaku yang ada dalam mobil, menunggu tak jauh dari rumah korban. 

Setelah menjemput uang, korban pun dibawa keliling menggunakan mobil hingga Padang Lua. 

Di sini, korban diminta menghitung uang kembali agar tidak ada yang kurang.

Baca juga: Solok Selatan Fokus Dorong Investasi Strategis, Optimalkan Potensi Energi, Pertanian dan Pariwisata

Lalu korban diturunkan dan disuruh ke musala untuk salat Dhuha, sedangkan uangnya diserahkan ke pelaku.

Sementara pelaku mengaku menunggu di dalam mobil setelah Jumi hendak melaksanakan salat Dhuha.

Setelah salat Dhuha inilah Jumi Rah Mariati sadar kalau dirinya telah ditipu.

"Uang saya ada di rumah. Entah kenapa tiba-tiba saya ikut saja saat diperintah ambil uang di rumah dan menyerahkan kepada mereka" ujarnya. (Tribunpadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved