Korban Hipnotis Bukittinggi

Kehilangan Rp35 Juta karena Diduga Terhipnotis, Ibu di Agam Ceritakan ke Keluarga dan Lapor Polisi

Diketahui, Jumi diduga menjadi korban hipnotis dan uangnya raib sebanyak Rp35 juta pada Minggu (19/10/2025).

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DUGAAN HIPNOTIS- Korban diduga terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan di kediamannya, di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025). Jumi sebut sebut sebut anaknya sudah memberikan laporan ke pihak kepolisian. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pasca diduga terkena hipnotis saat berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Jumi Rah Mariati menceritakan kejadian tersebut kepada suami dan anaknya.

Diketahui, Jumi diduga menjadi korban hipnotis dan uangnya raib sebanyak Rp35 juta pada Minggu (19/10/2025).

Jumi mengatakan, setelah ia diduga terkena hipnotis dan uangnya raib, kejadian tersebut ia sampaikan kepada sang suami dan anaknya.

"Di rumah, saya ceritakan kepada suami kronologinya. Kepada anak saya juga," ungkapnya saat ditemui Tribunpadang.com di kediamannya, di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Solok Selatan Fokus Dorong Investasi Strategis, Optimalkan Potensi Energi, Pertanian dan Pariwisata

Kata Jumi, setelah kejadian tersebut sang anak melaporkannya ke Polsek IV Koto.

"Anak langsung membuat laporan ke Polsek IV Koto," jelasnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek IV Koto, AIPDA Domi Saputra mengatakan bahwa pihak keluarga korban memang datang berkoordinasi pada Minggu (19/10/2025) kemarin.

"Ia pihak keluarga korban datang berkoordinasi dan menceritakan kronologi kejadian," kata AIPDA Domi saat dihubungi Tribunpadang.com via telepon whatsapp, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Kunci Kemenangan dari Semen Padang FC: Fokus dan Kerja Tim

DUGAAN HIPNOTIS: Jumi Rah Mariati, saat ditemui di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025) siang. Jumi sebut ia kena hipnotis saat hendak berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi.
DUGAAN HIPNOTIS: Jumi Rah Mariati, saat ditemui di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025) siang. Jumi sebut ia kena hipnotis saat hendak berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Setelah berkoordinasi, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Padang Lua, Kabupaten Agam, sehingga AIPDA Domi meminta pihak keluarga korban membuat laporan ke Polsek Banuhampu.

"Setelah selesai berkoordinasi, saya meminta pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Banuhampu, karena transaksi uangnya terjadi di Padang Lua," jelasnya.

"Jadi kemarin Polsek IV Koto sudah didatangi sebatas koordinasi, bukan laporan," sambungnya.

Baca juga: 4 BERITA POPULER PADANG Remaja Terseret Ombak Ditemukan Meninggal, Penertiban PKL dan Evakuasi Ular

Sementara itu, Jumi mengatakan belum membuat laporan ke Polsek Banuhampu, baru sebatas ke Polsek IV Koto Agam.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu diduga menjadi korban hipnotis saat ingin belanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (19/10/2025).

Korban yang bernama Jumi Rah Mariati (58) mengaku kehilangan uang sebesar Rp35 juta akibat kejadian itu. 

"Saya kena hiptnotis, kejadiannya saat saya sedang di Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu (19/10/2025) kemarin," kata Jumi.

Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR Peningkatan Aktivitas Gempa di Segmen Sianok, Penipuan dengan Modus Hipnotis

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved