Korban Hipnotis Bukittinggi

Selain Uang Rp35 Juta, Pelaku Hipnotis di Pasar Bawah Bukittinggi Juga Bawa Lari HP Korban

Jumi mengatakan tak hanya uang yang dibawa lari oleh terduga pelaku hipnotis dirinya, namun juga satu unit handphone miliknya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DUGAAN HIPNOTIS- Diduga korban terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (20/10/2025). Jumi sebut, selain uang Rp35 juta, handphone miliknya juga dibawa lari oleh terduga pelaku. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Jumi Rah Mariati, diduga korban terkena hipnotis saat berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi mengaku tak hanya uang sebanyak Rp35 juta yang raib, namun juga satu unit handphone miliknya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jumi Rah Mariati saat ditemui di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025).

Jumi mengatakan tak hanya uang yang dibawa lari oleh terduga pelaku hipnotis dirinya, namun juga satu unit handphone miliknya.

"Mereka membawa kabur uang sebanyak Rp35 juta dan satu unit hp," jelasnya.

Baca juga: BPJN Sumbar Perbaiki Ruas Jalan Lintas Sumatera Km 3 Pulau Punjung, Dua Unit Alat Berat Dikerahkan

Kata Jumi, uang itu ia ambil dari rumahnya dan dimasukan ke dalam tas kecil.

Lalu sesampainya di Padang Lua, Kabupaten Agam, Jumi menyerahkannya kepada terduga pelaku dalam kondisi terhipnotis.

"Setelah saya ambil uang di rumah, mereka membawa saya menggunakan mobil ke arah Padang Lua, di sana saya serahkan uangnya dan juga hp. Setelah itu saya diminta salat Dhuha," bebernya.

KRONOLOGI KEJADIAN

DUGAAN HIPNOTIS: Jumi Rah Mariati, saat ditemui di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025) siang. Jumi sebut ia kena hipnotis saat hendak berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi.
DUGAAN HIPNOTIS: Jumi Rah Mariati, saat ditemui di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025) siang. Jumi sebut ia kena hipnotis saat hendak berbelanja di Pasar Bawah Bukittinggi. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Seorang ibu diduga menjadi korban hipnotis saat ingin belanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (19/10/2025).

Korban yang bernama Jumi Rah Mariati (58) mengaku kehilangan uang sebesar Rp 35 juta akibat kejadian itu. 

"Saya kena hipnotis, kejadiannya saat saya sedang di Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu (19/10/2025) kemarin," kata Jumi.

Baca juga: Solok Selatan Fokus Dorong Investasi Strategis, Optimalkan Potensi Energi, Pertanian dan Pariwisata

Ditemui Tribunpadang.com di kediamannya di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Jumi Rah Mariati pun mengungkapkan sebelum kejadian naas itu, ia hendak berbelanja ke Pasar Atas Bukittinggi, Minggu (19/10/2025) kemarin.

"Awalnya saya jalan kaki, mau berbelanja ke pasar, sekitar 09:00 WIB pagi," kata Jumi, Senin (20/10/2025).

Saat berada di depan Bank Mandiri yang ada di Pasar Bawah Bukittinggi, ia dihampiri oleh seseorang yang bertanya mengenai museum di daerah tersebut.

Tujuan pria yang tidak dikenalnya itu ingin menggadaikan barang antik ke museum.

Baca juga: 4 BERITA POPULER SUMBAR Peningkatan Aktivitas Gempa di Segmen Sianok, Penipuan dengan Modus Hipnotis

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved