Korban Hipnotis Bukittinggi

Korban Hipnotis yang Kehilangan Uang Rp35 Juta dan HP Buat Laporan ke Polresta Bukittinggi

"Ibu saya melapor sejak pukul 12.00 WIB kemarin hingga selesai salat Ashar. Ibu juga sudah mendapat surat pengaduan," terangnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KASUS HIPNOTIS- Korban hipnotis, Jumi Rah Mariati saat ditemui di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025). Anak Jumi, Nadila Mutia Putri sebut sudah melaporkan kasus tersebut ke Poresta Bukittinggi dan menunggu ditindaklanjuti. 

TRIBUNPANG.COM, BUKITTINGGI - Pihak keluarga melaporkan kasus ibunya yang diduga terkena hipnotis di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ke Polresta Bukittinggi.

Diketahui, seorang ibu bernama Jumi Rah Mariati asal Koto Gadang, Kabupaten Agam, diduga terkena hipnotis di Pasar Bawah Bukittinggi pada Minggu (19/10/2025) lalu.

Akibat kejadian tersebut, uang Jumi raib sebanyak Rp35 juta dan satu unit handphone miliknya.

Pasca kejadian tersebut, Jumi didampingi anaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bukittinggi.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Serahkan Dana Operasional RT/RW Kecamatan Padang Timur Triwulan III

"Ibu saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bukittinggi pada Selasa (21/10/2025) kemarin," ungkap anak Jumi bernama Nadila Mutia Putri saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025) siang.

Nadila mengatakan ibunya sudah datang ke Mako Pokresta Bukittinggi sejak Selasa kemarin pukul 12.00 WIB, dan mengaku sudah mendapatkan surat pengaduan.

"Ibu saya melapor sejak pukul 12.00 WIB kemarin hingga selesai salat Ashar. Ibu juga sudah mendapat surat pengaduan," terangnya.

"Saat sekarang kami menunggu tindak lanjut dari kepolisian," sambungnya.

Baca juga: Kolaborasi PLN - KAI, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, membenarkan laporan terkait kasus hipnotis tersebut.

"Iya sudah melapor, laporannya kemarin sekira pukul 13.03 WIB," jelasnya.

Lalu, saat ditanya mengenai bagaimana langkah kepolisian ke depannya, Kompol Anidar belum memberikan keterangan.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari Kompol Anidar soal tindak lanjut ke depannya.

KRONOLOGI KEJADIAN

DUGAAN HIPNOTIS- Korban diduga terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan di kediamannya, di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025). Jumi sebut sebut sebut anaknya sudah memberikan laporan ke pihak kepolisian.
DUGAAN HIPNOTIS- Korban diduga terkena hipnotis, Jumi Rah Mariati saat memberikan keterangan di kediamannya, di Jorong Gantiang, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (20/10/2025). Jumi sebut sebut sebut anaknya sudah memberikan laporan ke pihak kepolisian. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Seorang ibu diduga menjadi korban hipnotis saat ingin belanja di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (19/10/2025).

Korban yang bernama Jumi Rah Mariati (58) mengaku kehilangan uang sebesar Rp 35 juta akibat kejadian itu. 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved