Siswa SMP Sawahlunto Tewas di Kelas
Siswa Gantung Diri di Sawahlunto Dikenal Sederhana dan Jujur, Pedagang Sampai Anggap Cucu Sendiri
“Dia orang yang baik, bahkan sebelum meninggal, BE sempat membantu saya memperbaiki pintu kedai secara sukarela,” ungkapnya.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Sosok siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat yang diduga gantung diri dikenal baik dan jujur, Rabu (29/10/2025).
Masyarakat dikagetkan dengan ditemukannya seorang siswa berinisial BE (15) meninggal dunia diduga gantung diri di Kota Sawahlunto.
Salah satu pedagang di sekolah korban bernama bernama Eli, mengaku kaget mendapatkan informasi tersebut.
Hal itu dikarenakan, dirinya mengenal sosok BE yang merupakan anak yaang baik.
Baca juga: Fajar/Fikri Jadi Wakil Indonesia Ke-4 Sektor Ganda Putra Melewati Babak Awal Hylo Open 2025
“Dia orang yang baik, bahkan sebelum meninggal, BE sempat membantu saya memperbaiki pintu kedai secara sukarela,” ungkapnya.
Dirinya mengenal sosok BE dikarenakan sering belanja di warung miliknya.
“Saya kaget sekali mendengar BE gantung diri, ia sudah saya anggap sebagai cucu,” jelasnya.
BE merupakan sosok siswa yang sederhana dalam belanja juga jujur.
Baca juga: Siswa SMP di Sawahlunto Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Sempat Murung Sehari Sebelumnya
Dimana Eli tidak pernah melihat BE terlibat permasalahan apapun saat berada di lingkungan sekolah.
Namun, sehari sebelum ditemukannya BE dalam kondisi meninggal dunia, Eli melihata ada perubahan pada diri korban.
Dimana dirinya melihat BE murung sehari sebelum kejadian. "Tidak seperti biasanya," ujarnya.
Bahkan hari Senin lalu, disaat temannya sudah pulang, namun Eli melihat BE masih tetap berada di kedainya seorang diri.
Pagi sebelum kejadian itu, BE duduk sendiri melihat ke sekolah yang tepat di depannya, seketika bel berbunyi dan ia segera masuk ke kelas.
“BE tak bercerita banyak langsung bergegas ke kelasnya dan dasinya sempat tertinggal, namun sudah dibawanya lagi,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib malang menimpa seorang pelajar di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyusul didapati sudah tak bernyawa di lingkungan sekolahnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.