Kabupaten Agam

Warga Bukik Batabuah Kecewa Jembatan Permanen Tak Kunjung Dibangun Pasca Galodo di Agam

Warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam kecewa karena pembangunan jembatan permanen

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
JEMBATAN DARURAT - Ketua LPMN Bukik Batabuah, Armel Pono Ameh saat dimintai keterangan, Selasa (16/9/2025). Armel sebut masyarakat merasa kecewa terkait ketidakjelasan pembangunan jembatan di Bukik Batabuah pasca galodo. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam kecewa karena pembangunan jembatan permanen di wilayah mereka belum juga dimulai.

Padahal, pembangunan jembatan Bukik Batabuah sudah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) sejak awal 2024.

Warga bertanya-tanya, siapa yang akan bertanggung jawab membangun jembatan tersebut.

Gubernur Sumbar sebelumnya menjanjikan pembangunan jembatan permanen pada Februari 2025 lalu.

"Kurang lebih sudah setahun setengah, namun jembatan darurat tidak juga diperbaiki," ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Bukik Batabuah, Armel Pono Ameh, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat, Sekda Sijunjung Launching Program ASN Baik

Sementara itu, saat bencana lahar dingin datang, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah telah berjanji untuk membangun jembatan dalam waktu dekat.

"Di tahun 2024 terjadi perubahan, lalu dipindah tahun 2025, kami menunggu. Tahun 2025 ternyata tidak juga jadi, karena ada alasan pemotongan anggaran," ucapnya.

Bahkan kata Armel, ia mendengar kabar bahwa kewenangan pembangunan jembatan tersebut dipindahkan ke Pemerintahan Kabupaten Agam.

"Lalu kami minta bersama pemerintahan nagari ke kabupaten, ternyata tidak punya anggaran," jelasnya.

"Sehingga, siapa sebenarnya yang akan membangun jembatan di Bukik Batabuah ini," tanya Armel.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Besok, Waspada Hujan Lebat Sore Hari di Dharmasraya

Armel menjelaskan bahwa pihaknya menjadi bingung, bahkan menyayangkan bahwa Presiden Jokowi dan Prabowo sudah datang ke Bukik Batabuah untuk memperbaiki jembatan.

Tetapi kata Armel, sampai sekarang tidak pernah terjadi pembangunan jembatan tersebut.

"Presiden Jokowi dan Prabowo sudah datang ke sini, namun tidak pernah terjadi," pungkasnya.

"Jadi ke siapa kita minta pembangunan jembatan ini, provinsi, kabupaten atau pusat," tambahnya.

JEMBATAN DARURAT - Kondisi jembatan darurat di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Senin (16/9/2025). Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahan dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu.
JEMBATAN DARURAT - Kondisi jembatan darurat di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Senin (16/9/2025). Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahan dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Kata Wali Nagari

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved