Kabupaten Agam
Gubernur Sumbar Belum Tuntaskan Janji? Jembatan Darurat Akibat Galodo Masih Dipakai di Agam
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sudah berjanji akan membangunnya sejak Februari 2025.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pembangunan jembatan permanen di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam belum terwujud hingga September 2025.
Padahal, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sudah berjanji akan membangunnya sejak Februari 2025.
Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahan dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu.
Lokasinya berjarak 10 kilometer dari Jam Gadang Bukittinggi. Sementara itu, jarak dari lokasi jembatan darurat ke Gunung Marapi hanya 4,2 kilometer saja.
Walinagari Bukik Batabuah, Firdaus mengungkapkan bahwa jembatan Bailey atau darurat masih terpasang hingga September 2025.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Besok, Waspada Hujan Lebat Sore Hari di Dharmasraya
Bahkan, kondisi jembatan Bailey sampai saat sekarang masih terbengkalai.
"Kondisi jembatan Bailey pasca galodo sudah tidak layak lagi," ungkapnya saat memberikan keterangan, Selasa (16/9/2025).
Tidak hanya itu kata Firdaus, jalan rusak juga menganggu arus lalu lintas saat melewati jembatan Bailey di Nagari Bukik Batabuah.
"gelombang jalan di dekat jembatan itu juga sudah memakan bangak korban," sebutnya.
"Bahkan, hampir setiap hari kecelakaan terjadi," sambungnya.
Baca juga: VIRAL Harimau Sumatera Muncul di Solok, Warga Bertemu Langsung lalu Sorot dengan Lampu
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berjanji akan membangun jembatan permanen pada Februari 2025 lalu.
Namun, hingga sekarang belum ada informasi kapan pembangunan akan dilakukan.
"Apakah akan dibangun akhir tahun ini, atau pada 2026 nanti," jelasnya.
Sementara itu, pantauan Tribunpadang.com di lapangan, tampak arus lalu lintas di jembatan tersebut menggunakan sistem buka tutup.
Arus lalu lintas di atas jembatan juga dipandu oleh pemuda setempat agar tidak menimbulkan kemacetan.
Petani Merugi Akibat Dampak Kekeringan di Agam, Warga Juga Sulit Dapatkan Air Bersih |
![]() |
---|
Pasokan Air Menipis di Jorong Kubang Duo Agam Akibat Musim Kemarau, Lahan Sawah Petani Terdampak |
![]() |
---|
Warga Batu Taba Agam Cemas Material Hanyut Saat Banjir, Sekna: Terlalu Berlebihan |
![]() |
---|
Material Galian Embung di Batu Taba Agam Bakal Dijual Jika Ada Pembeli |
![]() |
---|
Ribuan Kubik Material Galian Menumpuk di Batu Taba Agam, Sekna: Tim Ada tapi Terkendala Pengerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.