Harimau di Solok

VIRAL Harimau Sumatera Muncul di Solok, Warga Bertemu Langsung lalu Sorot dengan Lampu

Sebuah video yang menampilkan momen pertemuan warga dengan satwa liar jenis Harimau Sumatera menjadi perbincangan

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
ist
PENAMPAKAN HARIMAU SUMATERA: Penampakan harimau yang berhasil direkam warga di kawasan Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat beberapa. BKSDA Sumbar belum bisa memastikan terkait kebenaran video yang beredar tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, KABUPATEN SOLOK – Sebuah video yang menampilkan momen pertemuan warga dengan satwa liar jenis Harimau Sumatera menjadi perbincangan hangat warganet dan viral di media sosial, Senin (15/9/2025).

Dalam tayangan berdurasi singkat yang diposting oleh akun @berandaminang, terlihat seekor harimau berada di dekat sebuah pohon.

Satwa dilindungi tersebut tampak sedang duduk dengan tenang, tanpa menunjukkan perilaku agresif.

Di lokasi yang sama, seorang warga terlihat merekam keberadaan harimau tersebut. Sang perekam hanya menyorot harimau dengan lampu warna-warni, tanpa terdengar sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

Situasi itu berlangsung beberapa saat hingga akhirnya harimau tersebut bangkit dari duduknya, lalu berjalan perlahan menjauh meninggalkan area yang terekam kamera.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Petakan Titik Rawan Bencana Hidrometeorologi di Padang Pariaman

Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa penampakan harimau itu terjadi di wilayah Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Unggahan ini kemudian dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan mengundang perhatian banyak pihak.

Menanggapi viralnya rekaman tersebut, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat pun memberikan keterangan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung, Mecky Aditya Eka Putra, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran informasi terkait kemunculan harimau itu.

Menurut Mecky, pihaknya sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada pemerintah daerah setempat, mulai dari wali nagari hingga kepala jorong.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Pemkab Sijunjung Gelar Syiar Dakwah Bersama Pemegang Sanad Al Quran 5 Qiroah

Namun, dari hasil pengecekan itu tidak ditemukan adanya laporan resmi warga yang menyebutkan adanya pertemuan langsung dengan harimau di kawasan tersebut.

“Berdasarkan konfirmasi dari kepala jorong dan wali nagari, sampai siang ini belum ada laporan warga terkait kemunculan harimau,” jelas Mecky.

Mecky juga menegaskan bahwa setiap kali pihak BKSDA melakukan kegiatan ke wilayah kerja, pihaknya selalu menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar melaporkan kemunculan satwa liar, terutama yang berstatus dilindungi, melalui pemerintahan nagari.

Menurutnya, laporan melalui jalur resmi ini akan memudahkan proses verifikasi di tingkat jorong atau wali nagari, sebelum akhirnya diteruskan kepada BKSDA Sumbar.

Dengan demikian, informasi yang diterima akan lebih valid dan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 181: Pembahasan Kosakata dalam Surat Resmi

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved