Kabupaten Agam
Warga Bukik Batabuah Kecewa Jembatan Permanen Tak Kunjung Dibangun Pasca Galodo di Agam
Warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam kecewa karena pembangunan jembatan permanen
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
JEMBATAN DARURAT - Ketua LPMN Bukik Batabuah, Armel Pono Ameh saat dimintai keterangan, Selasa (16/9/2025). Armel sebut masyarakat merasa kecewa terkait ketidakjelasan pembangunan jembatan di Bukik Batabuah pasca galodo.
Kondisi jalan di sekitar jembatan juga telihat berpasir dan berkerikil.
Baca juga: Hilirisasi Gambir Jadi Andalan Baru Sumbar, Mentan Andi Amran: Bisa Dongkrak Ekonomi Petani
Tidak hanya itu, jalan menaiki jembatan juga menanjak dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan dari dua arah.
Di samping itu, juga terdapat jalan bergelombang dan amblas di dekat jembatan.
Terlihat, saat kendaraan yang melewati jalan tersebut harus pelan dan berhati-hati.
Untuk kondisi jembatan sendiri, terlihat menggunakan balak kayu sebagai alas dan baja sebagai rangka.
Rangka jembatan berwarna hijau dan sudah mulai berkarat, karena beberapa cat sudah terkelupas.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kabupaten Agam
Dinilai Vital, Wali Nagari Bukik Batabuah Agam Minta Jembatan Darurat Segera Dibangun Permanen |
![]() |
---|
Gubernur Sumbar Belum Tuntaskan Janji? Jembatan Darurat Akibat Galodo Masih Dipakai di Agam |
![]() |
---|
Petani Merugi Akibat Dampak Kekeringan di Agam, Warga Juga Sulit Dapatkan Air Bersih |
![]() |
---|
Pasokan Air Menipis di Jorong Kubang Duo Agam Akibat Musim Kemarau, Lahan Sawah Petani Terdampak |
![]() |
---|
Warga Batu Taba Agam Cemas Material Hanyut Saat Banjir, Sekna: Terlalu Berlebihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.