Kabupaten Agam

Dinilai Vital, Wali Nagari Bukik Batabuah Agam Minta Jembatan Darurat Segera Dibangun Permanen

"Jembatan tersebut sudah menjadi jalan lintas Padang-Pekanbaru, Payakumbuh dan Tanah Datar," sebutnya.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
WALI NAGARI- Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, saat memberikan keterangan, Selasa (16/9/2025). Jembatan darurat di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat,  tidak hanya digunakan oleh masyarakat setempat, namun sudah menjadi jalan lintas antar provinsi. Bahkan kata Firdaus, pemerintahan nagari sudah memasukkan surat untuk pembangunan jembatan permanen kepada Pemkab. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Jembatan darurat di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat,  tidak hanya digunakan oleh masyarakat setempat, namun sudah menjadi jalan lintas antar provinsi.

Hal itu disampaikan oleh Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, saat memberikan keterangan, Selasa (16/9/2025).

Diketahui, pembangunan jembatan permanen di Bukik Batabuah masih belum terlaksana hingga September 2025.

Hingga saat ini, akses lalu lintas masih menggunakan jembatan bailey atau darurat dan harus menggunakan sistem buka tutup.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Kamis 18 September 2025, Waspada Hujan Lebat di Sijunjung

Firdaus mengatakan, jembatan darurat tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Nagari Bukik Batabuah, namun sudah menjadi jalan lintas.

"Jembatan tersebut sudah menjadi jalan lintas Padang-Pekanbaru, Payakumbuh dan Tanah Datar," sebutnya.

Bahkan kata Firdaus, pemerintahan nagari sudah memasukkan surat untuk pembangunan jembatan permanen kepada Pemkab.

"Namun, hingga sekarang belum ada informasi pembangunan. Kita berharap jembatan permanen segera dibangun," pungkasnya.

Baca juga: Berpotensi Cuaca Ekstrem, BPBD Padang Pariaman Ingatkan Daerah Perbukitan Waspada Bencana Longsor

JEMBATAN DARURAT - Kondisi jembatan darurat di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Senin (16/9/2025). Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahan dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu.
JEMBATAN DARURAT - Kondisi jembatan darurat di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Senin (16/9/2025). Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahan dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sebelumnya diberitakan, Pembangunan jembatan permanen di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam belum juga terlaksana hingga September 2025.

Diketahui, pembangunan jembatan bailey atau darurat sudah dilakukan pasca banjir lahar dingin melanda daerah tersebut tahun 2024 lalu.

 

Lokasi lengkapnya berjarak 10 kilometer dari Jam Gadang Bukittinggi. 

Sementara itu, jarak dari lokasi jembatan darurat ke Gunung Marapi hanya 4,2 kilometer saja.

Baca juga: BPBD Padang Pariaman Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Musim Penghujan Berlangsung Lebih Awal

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengungkapkan bahwa jembatan bailey atau darurat masih terpasang hingga September 2025.

Bahkan, kondisi jembatan bailey sampai saat sekarang masih terbengkalai.

"Kondisi jembatan bailey pasca galodo sudah tidak layak lagi," ungkapnya saat memberikan keterangan, Selasa (16/9/2025).

Tidak hanya itu kata Firdaus, jalan rusak juga mengganggu arus lalu lintas saat melewati jembatan bailey di Nagari Bukik Batabuah.

"Gelombang jalan di dekat jembatan itu juga sudah memakan banyak korban," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved