Kota Bukittinggi
Wako Bukittinggi Tegaskan Akan Tindak Tegas Jika Kasatpol PP Terbukti Terima Suap
Wako Bukittinggi, Sumatera Barat Ramlan Nurmatias menegaskan tuduhan Kasatpol PP Bukittinggi menerima suap mencederai institusi
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
"Saya ingatkan jangan terjadinya pelanggaran. Saya tegaskan juga pedagang agar jangan memberi apapun ke petugas, ikuti saja aturan," ujarnya.
"Saya rasa tidak perlu diperpanjang, maafkan saja oknum pedagang yang mungkin saja terdesak saat dirazia petugas. Jadikan Kota Bukittinggi aman nyaman. Semoga juga tidak benar tuduhan dari pedagang," tambah Ramlan.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan Usul Program Pendidikan, Keagamaan dan Infrastruktur ke Pemprov Sumbar
Pembelaan Kasatpol PP
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (PP) Kota Bukittinggi, Joni Feri memberikan klarifikasi pasca videonya beredar di media sosial perihal dituduh menerima suap dari pedagang.
Joni menjelaskan tidak pernah menerima suap dari pedagang untuk berjualan di fasilitas umum Pasar Atas Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Ia juga menjelaskan, atas tuduhan tersebut, Joni telah mengumpulkan bukti agar bisa melaporkan kasus pencemaran nama baiknya.
"Semua data saya kumpulkan untuk melaporkan kasus pencemaran nama baik," ungkapnya saat konferensi pers di Mako Satpol PP Bukittinggi, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman
"Inisial orang yang menuduh sudah kami dapatkan, saya juga telah melaporkan video itu ke atasan," sambung Joni.
Joni membantah secara tegas tuduhan tersebut dan memastikan tidak ada menerima suap dari pedagang.
"Saya membantah secara tegas tuduhan menerima suap dan sejenisnya dari pedagang untuk berjualan di fasilitas umum di Pasar Atas Bukittinggi," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, di salah satu akun aplikasi TikTok @nonamic5 disebutkan di video "Kadis PP terindikasi suap".
Baca juga: UNP Gelar Pelatihan Ikebana di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Siswa Ikut Merangkai Bunga Jepang
Sementara itu, video tersebut sudah diposting selama 5 hari dan mendapatkan 218 like dan 19 komentar.
Caption video tersebut bertuliskan "baa lai ko sanak?".
Sedangkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 17,9 ribu kali.
Joni juga menuturkan, saat sekarang ia melakukan penyelidikan internal ke seluruh personel.
Baca juga: Kapolres Sijunjung Beri Hadiah Umrah Gratis pada Anggota Berprestasi dan Disiplin
Wako Bukittinggi Ingatkan Pedagang Jangan Beri Suap ke Petugas Satpol PP: Ikuti Saja Aturan |
![]() |
---|
Wako Bukittinggi Turun Tangan, Perintahkan Inspektorat Selidiki Kasus Suap Kasatpol PP |
![]() |
---|
Ketua DPRD Dukung Kegiatan Bantuan Sembako Pemko Bukittinggi untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Pemko Bukittinggi Bagikan Sembako untuk Lansia dan Disabilitas di 24 Kelurahan |
![]() |
---|
Pemko Bukittinggi Bagikan Sembako ke 385 Lansia dan Penyandang Disabilitas, Murni Dana APBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.