Penemuan Mayat di Batang Anai

Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, mengatakan rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Satlantas Polres Padang Pariaman
LIBUR LEBARAN: Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, pada saat mengatur akses lalu lintas di Exit Tol Padang - Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (3/4/2025). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur utama Bukittinggi–Padang, tepatnya kawasan Batang Anai, pada Rabu (3/9/2025) besok. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur utama Bukittinggi–Padang, tepatnya kawasan Batang Anai, pada Rabu (3/9/2025) besok.

Pengaturan arus kendaraan ini dilakukan karena adanya rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Satria Juwanda yang digelar di tiga lokasi kejadian perkara (TKP).

Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, mengatakan rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB.

“Iya, besok kita berlakukan rekayasa lalu lintas. Rekonstruksi dilakukan di tiga TKP, dan dua di antaranya berada dekat jalan utama. Dikhawatirkan banyak masyarakat yang menonton sehingga arus kendaraan bisa terganggu,” kata Iptu Rudi Chandra kepada TribunPadang.com, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Dituduh Terima Suap dari Pedagang, Kasatpol PP Bukittinggi: Saya Membantah Secara Tegas

Adapun tiga lokasi TKP rekonstruksi itu yakni rumah tersangka, pabrik batako di Batang Anai, serta jembatan yang mengarah ke rel kereta api Pasar Usang. 

Menurut Iptu Rudi, pengaturan lalu lintas akan difokuskan di dua titik, yaitu pabrik batako dan jembatan.

“Kalau di pabrik batako posisinya memang persis di jalan utama Bukittinggi–Padang, jadi rawan macet bila masyarakat ramai menonton. Sedangkan di TKP ketiga yaitu jembatan Pasar Usang, jalan di sana sempit sehingga kita akan lakukan penutupan sementara,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengaturan lalu lintas bertujuan agar arus kendaraan tidak terganggu selama proses rekonstruksi yang diperkirakan berlangsung cukup lama.

Baca juga: UNP Gelar Pelatihan Ikebana di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Siswa Ikut Merangkai Bunga Jepang

“Kita ingin memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal meski ada rekonstruksi. Jadi fokus kita selain pada kelancaran lalu lintas, juga pada keamanan warga yang ikut menyaksikan jalannya olah TKP,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Padang Pariaman akan gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Satria Juwanda, pada Rabu (3/9/2025) di tiga lokasi kejadian perkara.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, proses rekonstruksi akan berlangsung besok pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Rekonstruksi ini akan kami lakukan di tiga TKP, mulai rumah tersangka, jembatan kuliek dan pabrik tempat tersangka bekerja,” ujar Kapolres, Selasa (2/9/2025).

Ketiga TKP tersebut diketahui merupakan lokasi tempat pembunuhan tiga korban yaitu Siska, Adek dan Dinda.

Ia menerangkan proses rekonstruksi akan berlangsung di tiga TKP dengan jumlah 30 titik.

Baca juga: Kapolres Sijunjung Beri Hadiah Umrah Gratis pada Anggota Berprestasi dan Disiplin

Guna menjaga keamanan proses rekonstruksi, Kapolres mengaku akan ada sebanyak 500 personel yang akan dikerahkan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved