Pemko Bukittinggi Salurkan bantuan pangan Periode Oktober-November dengan Tambahan Minyak Goreng

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintahan Kota (Pemko) Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan pangan pada periode Oktober-November 2025 kepada masyarakat.

Penyerahan bantuan dilakukan bersama Perum BULOG bukittinggi di halaman Balaikota Bukittinggi, Kamis (13/11/2025) kemarin.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, pemerintah bersama BULOG kembali menyalurkan bantuan pangan kepada penerima manfaat dj Kota Bukittinggi.

Kata Ramlan, pada periode Oktober hingga November 2022, Pemko Bukittinggi menyerahkan bantuan tersebur untuk tiga kecamatan.

"Kita kembali menyalurkan bantuan pangan untuk lebih dari lima ribu keluarga di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Damkar Padang Bantu Buka Mobil Terkunci di Parupuk Tabing, Kunci Tertinggal dalam Kendaraan

Ramlan menuturkan, Pemko Bukittinggi bakal berupaya menyalurkan setiap bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat.

Khususnya masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Ramlan mengingatkan agar bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga dan tidak disalahgunakan.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan dan harga bahan pangan. Pemerintah daerah akan terus menyalurkan setiap bentuk bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang membutuhkan," bebernya.

"Saya selalu berpesan agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dan digunakan sebagaimana mestinya," sambung Ramlan.

Sementara itu, Pimpinan Perum BULOG Bukittinggi, Romi Victa Rose menyebut bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat untuk periode Oktober-November 2025.

Baca juga: KemenHAM Sumbar Ajak Ratusan Siswa SMP 12 Padang Berani Tolak Segala Bentuk Kekerasan

Ia menjelaskan, pada periode Oktober-November 2025 juga terdapat penambahan komoditas, berupa beras dan minyak goreng.

"Bantuan pangan untuk periode ini mengalami penambahan komoditas, yakni beras dan minyak goreng," ujarnya.

"Setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh 20 kilogram beras untuk alokasi dua bulan serta 4 liter minyak goreng,” pungkas Victa.

Ia menambahkan, untuk jumlah penerima bantuan di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 5.185 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Jumlah tersebut tercatat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia," tambahnya.(*)