Kota Bukittinggi

Sampah Bukittinggi Capai 125 Ton per Hari, DLH Ubah Jadi Kompos dan Pakan Maggot

Dinas Lingkungan Hidup (DLH Bukittinggi) terus berupaya menekan timbunan sampah rumah tangga yang mencapai 120 hingga 125 ton setiap hari.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
SAMPAH KOTA BUKITTINGGI: Tumpukan sampah di kawasan Terminal Aur Kuning, Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu. Kadis DLH Bukittinggi, Aldiasnur ungkap sebanyak 45 ton sampah dikelola di TPST DLH Bukittinggi, bisa untuk kompos dan perkembangan maggot. 

Ringkasan Berita:
  • Kota Bukittinggi hasilkan 120 hingga 125 ton sampah setiap hari.
  • DLH Bukittinggi olah 45 ton sampah jadi kompos dan pakan maggot lewat teknologi termal.
  • Sisa 80 ton sampah masih dibuang ke TPA Air Dingin, Padang.
  • Teknologi pirolisis disebut ramah lingkungan tanpa asap dan polusi.
  • DLH targetkan peningkatan kapasitas TPST agar lebih banyak sampah bisa dimanfaatkan.

 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi, Sumatera Barat terus berupaya menekan timbunan sampah rumah tangga yang mencapai 120 hingga 125 ton setiap hari.

Dari jumlah tersebut, sekitar 45 ton kini diolah menjadi kompos dan pakan maggot melalui teknologi termal (pirolisis) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kadis DLH Bukittinggi, Aldiasnur saat dihubungi Tribunpadang.com, Jumat (31/10/2025).

Aldiasnur mengatakan pihaknya melakukan pengelolaan sampah setiap harinya di TPST DLH Bukittinggi.

"Sampah yang dihasilkan Kota Bukittinggi mencapai 120 hingga 125 ton, sekitar 45 ton dikelola di TPST tersebut," ujarnya.

Baca juga: BMKG Sumbar Peringatkan Hujan Ringan dan Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter pada 1 November

Ia menjelaskan, pengelolaan sampahnya dengan cara dipanaskan, namun sudah ramah lingkungan.

"Kita sudah menggunakan teknologi termal, sehingga tidak mencemari lingkungan," jelasnya.

Nantinya ujar Aldiasnur, hasil pemanasan sampah tersebut dapat juga dimanfaatkan sebagai kompos, hingga berguna untuk perkembangan maggot.

"Bisa untuk kompos, perkembangan maggot, jadi sudah banyak digunakan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 120 hingga 125 ton timbulan sampah dihasilkan oleh Kota Bukittinggi setiap harinya.

Baca juga: Satpol PP Padang Evakuasi Perempuan Terlantar ke RSUD dr. Rasidin

Sampah tersebut merupakan limbah rumah tangga, perushaan, UMKM dan lain-lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH), Aldiasnur saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Aldiasnur mengatakan, Kota Bukittinggi menghasilkan timbulan sampah mencapai 120 hingga 125 ton dalam sehari.

"Total ada 120 hingga 125 ton timbulan sampah per hari," ungkapnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved