Bandara Internasional Dipangkas
BIM Sumatera Barat Tetap Berstatus Internasional, 17 Lainnya Dihapus jadi Bandara Domestik
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status 17 bandara internasional di Indonesia menjadi bandara domestik.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
7. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
8. Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
9. Bandara Kulonprogo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
10. Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
11. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, NTB.
13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur.
14. Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.
15. Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
16. Bandara Sentani, Jayapura, Papua.
17. Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT.
Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau Dibuka Lagi, Penumpang Tunggu Reschedule Jadwal Keberangkatan
Alasan Pencabutan 17 Bandara Internasional
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, dari 34 bandara internasional yang dibuka selama 2015-2021, bandara yang melayani penerbangan niaga berjadwal luar negeri hanya Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Kualanamu Medan.
Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak dekat dari atau ke satu atau dua negara. Sementara beberapa bandara internasional lainnya, hanya beberapa kali melakukan penerbangan internasional, bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki pelayanan penerbangan internasional.
Dua kriteria bandara yang terakhir ini menyebabkan operasional menjadi tidak efektif dan efesien dalam pemanfaatannya.
BIM Dipastikan Tetap Internasional, Anggota DPRD Sumbar: Fokus Kini Soal Peningkatan Prasarana |
![]() |
---|
DPRD Wanti-Wanti Pemprov Sumbar Tetap Bersurat ke Pusat Pertahankan Status Internasional BIM |
![]() |
---|
Pemprov Sumbar: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, BIM Tetap Berstatus Internasional |
![]() |
---|
Ketua PHRI Sumbar Harap BIM Tetap Berstatus Internasional: Penerbangan Luar Negeri Harusnya Ditambah |
![]() |
---|
Bupati Solok Tolak Rencana Pengurangan Bandara Internasional: Bisa Berdampak terhadap Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.