Kabut Asap di Sumbar
Kualitas Udara Kota Padang Sudah Mirip di Jakarta, Sama-Sama Tidak Sehat
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) menilai kualitas udara di Kota Padang sudah mirip seperti di Jakarta yakni sama-sama tidak sehat.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
"Provinsi tetangga memang lebih tinggi karhutla nya, tapi ini juga menjadi warning bagi kita di Sumbar. Mudah-mudahan tak meluas, sedangkan di luar Sumbar saja dampak nya tidak baik terhadap kualitas udara," ujar dia.
Poin pentingnya itu, menurutnya, titik api di Sumbar yang sudah terdeteksi menjadi warning serius bagi pemerintah dan masyarakat.
"Poinnya itu adalah tentu meski temuan awal, pemerintah yang punya otoritas penuh terhadap penentuan status kualitas udara di suatu daerah dalam hal ini Padang dan daerah lain sebaiknya ini memang diinformasikan kepada publik," imbuhnya.
Baca juga: Kapal Pengangkut Barang Dilaporkan Hilang Kontak di Kabupaten Pesisir Selatan
"Aspek pencegahan dan penanganan harus cepat, kalau diperlukan tiap hari ada diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat, sehingga dampaknya bisa diminimalisir. Harus ada langkah-langkah mitigasi pencegahan," pungkas dia.
Diketahui sebelumnya, kabut asap menyelimuti Kota Padang dan daerah lainnya di Sumbar lebih dari 10 hari terakhir.(*)
| Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
|
|---|
| Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
|
|---|
| Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
|
|---|
| Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
|
|---|
| Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.