Kabut Asap di Sumbar

Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober

Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat memburuknya kualitas udara karena kabut asap

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang/Rima Kurniati
Wali Kota Padang Hendri Septa membagikan masker kepada pengendara di depan Masjid Raya Sumbar Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Jumat (20/10/2023). Hal itu dilakukan antisipasi dampak buruk akibat menurunnya kualitas udara. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat terjadi lonjakan kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat memburuknya kualitas udara karena kabut asap.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati mengatakan kasus ISPA di Padang mengalami peningkatan sedikit.

Menurutnya, pada awal September sampai 24 September tercatat 1.063 kasus ISPA.

Kemudian kasus ISPA mengalami peningkatan, sejak 24 September sampai awal Oktober menjadi 1.400 kasus.

"Memang terjadi peningkatan," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat menggunakan masker saat berada diluar ruangan.

Selain itu, mengikuti surat edaran yang dikeluarkan Walikota Padang.

Baca juga: Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk

"Imbauan sesuai edaran walikota," ujarnya.

Sebelumnya, wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau warga untuk wajib menggunakan masker saat berada diluar ruangan. 

Hal ini tertuang dalam surat edaran dalam rangka mengantisipasi kabut asap yang mengakibatkan penurunan mutu udara sesuai dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Rabu (18/10/2023).

Selain itu, tidak melakukan kegiatan pembakaran apapun yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara seperti pembakaran sampah/ ban, dan lain-lain. 

Serta menunda atau mengurangi aktifitas di luar ruangan/ rumah terutama pada kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan orang lanjut usia.

Baca juga: Kabut Asap Makin Parah, Pemkab Solok Selatan Keluarkan Aturan Baru

Jika berada di luar ruangan wajib menggunakan masker dengan spesifikasi minimal masker bedah atau sebaiknya masker berstandar N95/ KN95 KP94 untuk mengurangi dampak gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Selanjutnya, perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah serta sayuran. Segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila ada mengalami gangguan pernafasan atau iritasi mata ke Pusat Kesehatan Masyarakat atau pelayanan kesehatan terdekat. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved