Kabut Asap di Sumbar

Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk

Pemerintah Kota Padang sampai saat ini masih memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah meskipun kualitas udara memburuk karena kabut asap.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang/Rima Kurniati
Wali Kota Padang Hendri Septa membagikan masker kepada pengendara di depan Masjid Raya Sumbar Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Jumat (20/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang sampai saat ini masih memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah meskipun kualitas udara memburuk karena kabut asap.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum memberlakukan pembelajaran secara online atau daring.

Pihaknya masih sekedar menyarankan siswa mulai dari SD, SMP maupun SMA untuk menggunakan masker ke sekolah.

"Kita juga sudah sarankan, anak-anak kita, siswa SD, SMP, dan SMA di Padang kalau bisa pakai masker," ujar Hendri Septa, Jumat (20/10/2023)

Menurutnya, kebijakan pembelajaran online akan dikeluarkan apabila kualitas udara Kota Padang tidak kunjung membaik selama seminggu kedepan.

"Andai kata dalam beberapa hari kedepan, atau seminggu kedepan kualitas udara belum membaik, sekolah akan kembali ke sistem online," kata Hendri Septa.

Meskipun begitu, Hendri Septa berharap kualitas udara di Padang bisa membaik sehingga aktivitas belajar mengajar tetap seperti biasa di sekolah.

"Kemarin sudah hujan, InsyaAllah (kualitas udara) membaik," ujar Hendri Septa.

Baca juga: Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap

Disdikbud Padang Keluarkan Surat Edaran

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang membatasi kegiatan pembelajaran di luar ruangan bagi siswa tingkat TK, Paud, SD hingga SMP di Kota Padang

Hal ini tertuang dalam surat edaran Disdikbud Padang 400.3/36/DIKBUD/X/2023 dalam mengantisipasi dampak kabut asap.

"Benar sesuai edaran itu," kata Kepala Disdikbud Padang Yopi Krislova saat dikonfirmasi Kamis (5/10/2023).

Yopi Krislova mengatakan guna antisipasi kualitas udara yang mendekati batasan udara tidak sehat maka, kegiatan pembelajaran di luar ruangan seperti mata pelajaran olahraga dibatasi.

Ia juga meminta semua warga satuan pendidikan dan masyarakat yang berada di lingkungannya untuk menggunakan masker dalam beraktifitas.

Baca juga: Tak Hanya Padang, Kualitas Udara Memburuk Hampir Seluruh Kabupaten Kota di Sumbar Dampak Kabut Asap

Selain itu, memastikan seluruh warga satuan pendidikan untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air mineral, makan buah dan sayuran,

"Serta membudayakan mencuci tangan sebelum beraktifitas," kata Yopi.

Ia juga meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat jika ditemukan adanya warga satuan pendidikan yang mengalami gangguan pernafasan,

Serta memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Padang jika ditemukan warga satuan pendidikan terdampak udara yang memerlukan tindakan medis. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved