Mantan Bupati Diamankan Warga
Polisi Jelaskan Kronologi Mantan Bupati Dharmasraya Diamankan Warga di Padang
Sebuah video mantan bupati Dharmasraya diamankan warga di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang,
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah video mantan bupati Dharmasraya diamankan warga di kawasan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, beredar luas di media sosial.
Dalam video itu, pria berinisial AG yang diketahui merupakan mantan kepala daerah tampak dikepung warga usai diduga melakukan perbuatan menyimpang di salah satu penginapan.
“Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” kata perekam video, dikutip TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).
Saat diamankan, AG sempat meminta tolong kepada warga sekitar sambil ketakutan karena pakaian dan tangannya dipegang oleh warga yang mengamankannya.
“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk.
Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang hingga Desember 2025, Warga Diimbau Waspada Kesalahan Bayar
Warga kemudian meminta pertanggungjawaban AG atas dugaan perbuatan menyimpang tersebut.
Namun AG menyebut dirinya tidak bersalah.
“Dari oyo itu aden kaja lari ang (dari OYO itu aku kejar, lari kamu),” kata warga saat melakukan interogasi AG.
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.
Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.
Baca juga: Siswa SMPN 7 Sawahlunto yang Tewas di Kelas Dikenal Rajin dan Patuh, Tak Punya Masalah di Sekolah
Menurut Yuliadi, peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.
“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi saat dikonfirmasi TribunPadang.com.
Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut.
“Karena dia lari, dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara.
Namun hingga kini, pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.
“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” tutupnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.