Kota Pariaman
Wako Pariaman Genius Umar Dapat Gelar Kehormatan Profesor dari Jungwoon University Korea Selatan
Pengukuhan gelar kehormatan profesor tersebut dilakukan oleh Rektor Jungwon University Presiden Profesor Hwang Yun-Heon di Korea Selatan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali Kota Pariaman Genius Umar mendapat anugerah gelar kehormatan profesor dari Jungwoon University, Kamis (16/3/2023)
Pengukuhan gelar kehormatan profesor tersebut dilakukan oleh Rektor Jungwon University Presiden Profesor Hwang Yun-Heon di Korea Selatan.
Gelar kehormatan ini diberikan pada Genius Umar menimbang keberhasilannya mengembangkan sektor pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Saat pelantikan, Genius Umar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman memiliki visi sebagai daerah tujuan wisata sehingga dalam mengambil kebijakan pihaknya mengedepankan peningkatan ekonomi melalui pariwisata.
Terlebih Pariaman berada di kawasan pesisir pantai sehingga pengembangan wisata bahari dan kebudayaan menjadi penunjang pariwisata.
Baca juga: Merekam Kehidupan Rasip dan Keluarga di Padang Pariaman, Belasan Tahun Hidup Tanpa Listrik
Ia mengatakan pengembangan pariwisata akan menimbulkan banyak manfaat bagi dunia usaha mulai dari wisata kuliner hingga ekonomi kreatif.
Bahkan, karena adanya kontribusi dan dukungan semua pihak perkembangan pariwisata Pariaman membantu memperbaiki ekonomi daerah yang pada pandemi pertumbuhannya mencapai minus satu namun satu tahun kemudian menjadi 4,55.
Selain itu, peredaran uang di Pariaman mengalami peningkatan hingga 98,5 persen dari 2021 ke 2022 sehingga memicu peningkatan pendapatan warga setempat.
Ia mengatakan strategi peningkatan pariwisata Pariaman diawali dengan penetapan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPAR) sebagai pedoman dalam pengembangan pariwisata.
"Kami sudah menetapkan pariwisata di Pariaman menjadi empat zona. Mulai dari zona rekreasi bahari, zona ekowisata bahari, zona wisata minat khusus dan zona agrowisata pedesaan," ujarnya.
Baca juga: Pertahankan Status Internasional BIM, Pemkab Padang Pariaman Surati Kementerian Terkait
Wisata alam di Kota Pariaman juga didukung oleh sejumlah pulau yang dimanfaatkan sebagai tempat snorkeling dan diving oleh wisatawan.
Selain wisata alam, Kota Pariaman juga memiliki wisata sejarah sekaligus budaya, yaitu hoyak tabuik.
Tabuik merupakan magnet kuat bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Pariaman.
Pariaman, lanjutnya juga menata kawasan tepi sungai menjadi kawasan water front city. Daerah itu juga telah menerapkan smart city dan smart living dengan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan dan memberikan kehidupan layak bagi warga.
Di bidang pendidikan, lanjutnya Pariaman menjamin pendidikan gratis hingga 12 tahun dan program beasiswa Saga Saja (satu keluarga satu sarjana) bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi vokasi yang terbaik di Indonesia.
Baca juga: Disperindagkop Pariaman Jamin Stok Kebutuhan Pokok Aman saat Ramadan
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pariaman Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyek Pembangunan Segera Dijalankan |
![]() |
---|
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman |
![]() |
---|
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.