Kota Pariaman
Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman
Sebanyak 15 pemuda terpilih dari Kota Pariaman secara resmi dilepas oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, hari ini Jumat (24/10/2025)
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Sebanyak 15 pemuda terpilih dari Kota Pariaman secara resmi dilepas oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, hari ini Jumat (24/10/2025) untuk mengikuti program pelatihan intensif di Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (PASIM) Sukabumi, Jawa Barat.
Keberangkatan ini menandai dimulainya Program Ausbildung PASIM Go Internasional, sebuah inisiatif strategis yang membuka jalan bagi mereka untuk meniti karier sebagai tenaga terampil di Jerman melalui skema Specified Skilled Worker (SSW) atau magang.
Pelepasan yang berlangsung di Halaman Balaikota Pariaman ini disoroti sebagai langkah konkret Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dalam menjawab tantangan pengangguran dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, terutama bagi keluarga kurang mampu.
Wali Kota Yota Balad, didampingi Sekretaris Daerah Afrizal Azhar, menegaskan bahwa program ini jauh melampaui sekadar magang biasa.
"Hari ini, 15 putra-putri terbaik Kota Pariaman kita kirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif bahasa Jerman selama delapan bulan di UPT PASIM Sukabumi," ujar Wali Kota, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025 Fermin Aldeguer Tercepat Sesi Latihan Bebas Pertama di Sirkuit Sepang
Menurutnya Ini adalah persiapan krusial menuju Program Ausbildung di Jerman, sebuah program pelatihan kerja terintegrasi yang membuka peluang emas untuk mengubah nasib dan masa depan generasi muda serta keluarga.
Ia menambahkan, program yang menargetkan Jerman ini fokus pada pendidikan vokasi dan pelatihan keahlian di sektor yang sangat diminati pasar kerja Jerman, mencetak tenaga profesional siap pakai dengan daya saing global.
Inisiatif PASIM Go Internasional merupakan buah kolaborasi antara Pemko Pariaman dengan UPTD Universitas PASIM.
Program ini bertujuan memperluas jejaring internasional, meningkatkan kualitas SDM, dan membuka akses kerja di luar negeri.
Antusiasme masyarakat Pariaman terlihat jelas dari proses seleksi. Dari 75 pendaftar awal, 43 orang dinyatakan lulus administrasi.
Setelah melalui seleksi ketat, 20 orang dinyatakan lulus, namun lima orang mengundurkan diri, menyisakan 15 pemuda yang kini siap berangkat.
Baca juga: Selain Tewaskan Satu Orang, Kebakaran Ruko di Padang Hanguskan Dua Sepeda Motor
Sebagai bentuk komitmen penuh, Pemko Pariaman menanggung seluruh biaya selama masa pelatihan intensif di Sukabumi.
Wali Kota Balad berpesan keras kepada para peserta, meminta mereka untuk menjadikan PASIM sebagai kawah candradimuka untuk mengasah kemampuan.
"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, disiplin. Kalian membawa nama baik Pariaman. Tunjukkan bahwa anak Pariaman mampu bersaing dan menjadi pekerja profesional di Jerman," tegasnya.
Setelah merampungkan pelatihan dan lolos seleksi lanjutan, para peserta dijadwalkan akan diberangkatkan untuk bekerja di berbagai sektor di Jerman, mengukuhkan komitmen Kota Pariaman untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.(*)
| Program Saga Saja Plus Pemko Pariaman Raih Penghargaan dari UNP, Bukti Nyata Putus Rantai Kemiskinan |
|
|---|
| Napak Tilas Pejuang Lingkungan FKH Pariaman Berhenti Sementara, Kesadaran Kolektif Jadi Taruhan |
|
|---|
| Wako Pariaman Desak Pusat Percepat Perbaikan Irigasi Anai 2, Kunci Swasembada Pangan Lokal |
|
|---|
| Warga Batang Tajongkek Laporkan Kepala Desa ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen |
|
|---|
| BUMDes Koto Marapak Luncurkan Oven Gabah Serbaguna, Solusi Baru Petani Pariaman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.