Banjir di Padang Pariaman

Pasca Banjir, Dinsos P3A Padang Pariaman Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak

Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Padang Pariaman terus distribusikan bantuan pada korban terdampak bencana ...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Padang Pariaman, Sumarni saat diwawancara, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Padang Pariaman terus distribusikan bantuan pada korban terdampak bencana pasca kejadian.

Pendistribusian itu, kata kepala Dinsos P3A Padang Pariaman, Sumarni bermula sejak Selasa (24/1/2023).

Awalnya pihak Dinsos Kabupaten bersama Provinsi mendirikan dapur umum di dua titik tengah tempat terdampak bencana.

Dapur umum itu berfungsi untuk menyuplai makanan bagi para korban bencana banjir.

"Awalnya untuk makan siang setiap perwakilan nagari menjemput langsung ke dapur umum yang ada," jelasnya, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Banjir di Padang Pariaman Mulai Surut, Material Longsor dan Pohon Tumbang Dibersihkan

Namun, setelahnya untuk mempermudah warga, pihaknya melalui instruksi Ketua TP PKK Padang Pariaman, meminta PKK kecamatan mendirikan dapur umum di tempat terdampak banjir.

Sedangkan Dinsos hanya tinggal mendistribusikan bahan mentah seperti beras, cabai, telur, minyak goreng dan makanan instan lain.

"Jadi dapur umum itu sampai kemarin (Rabu) masih terus berfungsi, sembari kami mendistribusikan bantuan bahan pangan, selimut dan pakaian sumbangan warga," jelasnya.

Sedangkan untuk korban bencana tanah longsor pihaknya, sudah menyalurkan tenda, bahan makanan dan selimut.

Bantuan ini kata Sumarni untuk sementara akan didistribusikan sampai hari ini, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Update Bencana di Padang Pariaman: Tersebar di 52 Titik, 2 Korban Jiwa dan 5 Luka Ringan

"Kalau memang korban terdampak membutuhkan lagi, kami akan terus monitor untuk penyaluran," jelasnya.

Selain bantuan sandang dan pangan, Sumarni mengaku pihaknya juga siap untuk memberi trauma healing bagi para korban.

Hanya saja sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.

"Kami siap sedia jika memang masyarakat membutuhkan, tapi kondisi di lapangan, kami melihat korban lebih membutuhkan bantuan secara fisik dari psikis," tuturnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

\
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved