Antisipasi Gangguan Keamanan, Dinding dan Ventilasi Lapas Kelas IIA Padang Diperbaiki
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang perbaiki dinding kamar hunian dan tembok pembatas serta ventilasi. Hal itu karena bangunan Lapas Kela
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang perbaiki dinding kamar hunian dan tembok pembatas serta ventilasi.
Hal itu karena bangunan Lapas Kelas IIA yang sudah termakan usia sehingga perlu adanya perbaikan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (5/5/2021) dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Padang.
Baca juga: Sebanyak 126 Petugas Lapas Padang Lakukan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Baca juga: 8 Napi Lapas Muaro Padang Dipindahkan ke Palembang, Ada yang Gara-gara Berencana Kabur
Baca juga: Razia di Lapas Kelas IIA Padang, Amankan Charger Handphone, Sendok Besi, Silet hingga Korek Appi Gas
Setelah dilakukan pengecekan fisik, petugas menemukan beberapa titik yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
"Kami temukan beberapa titik yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan seperti percobaan pelarian," kata Kepala Urusan Umum Lapas Kelas IIA Padang, Ardin, Kamis (6/5/2021).
Kata dia, ditemukan dinding kamar hunian warga binaan dan dinding tembok pembatas dekat pos menara yang sudah keropos nyaris berlobang.
"Selanjutnya kami perbaiki dinding yang telah rapuh karena udia bangunan. Kami juga melakukan penutupan terhadap ventilasi di area sekitar pintu keluar menuju pos menara," ujar Ardin.
Baca juga: Wujudkan Layanan Prima, Lapas Padang Buka Layanan Penitipan Barang dan VC Saat Ramadhan
Baca juga: Tim Lapas Kelas II A Padang Lancarkan Razia Seusai Salat Tarawih, Petugas Temukan Sajam dan BB Lain
Baca juga: Penghuni Lapas Kelas II A Padang Kedapatan Simpan HP, Korek Api, dan Powerbank
Ardin mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir kondisi yang dinilai berpotensi dijadikan tempat percobaan pelarian oleh warga binaan.
Ia menyebutkan, terhadap dinding bangunan tersebut dilakukan plester semen kembali karena menjadi titik rawan.
"Maraknya terjadi percobaan pelarian melalui celah-celah dinding lapas, menjadi perhatian besar kita semua," katanya.
Baca juga: Rumah Gadang di Payakumbuh Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar hingga Dilarikan ke Puskesmas
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik di Pos Penyekatan Sumbar-Riau: 50 Kendaran Disuruh Putar Balik
Dijelaskannya, apalagi saat ini menjelang lebaran Idul Fitri, dimana kerinduan dan keinginan untuk pulang berkumpul bersama keluarga tengah memuncak.
"Untuk itu, kita lakukan plester ulang menggunakan semen pada dinding dan penutupan permanen terhadap ventilasi pada akses pintu keluar," ujar Ardin.
Ia menyebutkan, perbaikan tersebut sesuai perintah dan arahan dari Kalapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto. (*)