Kabupaten Pasaman Barat
Sosialisasi Zero Dose di Ranah Batahan, Ketua TP-PKK Pasaman Barat Tekankan Pentingnya Imunisasi
"Mohon kepada orang tua yang balitanya belum diimunisasi agar segera melengkapinya sebelum usia 59 bulan," imbaunya.
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto bersama anggota Tim Penggerak PKK melaksanakan Sosialisasi Program Zero Dose di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (7/10/2025) kemarin.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang menyasar balita usia 12–59 bulan yang belum pernah mendapatkan imunisasi DPT-HIB.
Dari hasil kegiatan tersebut, diketahui bahwa di wilayah kerja Puskesmas Silaping terdapat 50 balita sasaran imunisasi, namun baru 5 anak yang telah mendapatkan imunisasi.
Sementara itu, di Puskesmas Desa Baru dari 18 sasaran balita, baru 7 anak yang telah diimunisasi.
Baca juga: Wako Fadly Amran Tinjau Proyek Pengerjaan Rehabilitasi Saluran Drainase di Kelurahan Padang Pasir
Rendahnya capaian imunisasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adanya penyakit bawaan pada balita yang menyebabkan penundaan imunisasi atas rekomendasi dokter, trauma orang tua terhadap vaksin, serta kekhawatiran terhadap efek samping seperti demam atau bengkak di area suntikan.
Dalam kesempatan itu, Sifrowati Yulianto menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan imunisasi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak, bukan hanya tanggung jawab bidan jorong.
"Perlihatkan kinerja kita sebagai tenaga kesehatan, jangan hanya dilimpahkan kepada bawahan. Semua tenaga kesehatan harus bekerja sama. Kita dituntut untuk mencapai 100 persen imunisasi dari pusat, karena Pasaman Barat termasuk daerah dengan tingkat kesehatan terendah di Sumatera Barat," ungkapnya.
Ia mengimbau agar tidak ada data yang dipalsukan, karena ini menyangkut kesehatan generasi emas kita di masa depan.
Baca juga: Profil Ahmad Al Ali, Wasit Asal Kuwait yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
"Mohon kepada orang tua yang balitanya belum diimunisasi agar segera melengkapinya sebelum usia 59 bulan," imbaunya.
Sementara itu, Ketua Pokja IV TP-PKK Pasbar, Dewi Indriani Djusair, menekankan bahwa imunisasi merupakan kebutuhan dasar bagi anak untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular.
"Balita usia 12–59 bulan sangat rentan terhadap penyakit seperti hepatitis, campak, tetanus, polio, dan TBC. Di Pasaman Barat masih banyak kasus TBC, termasuk pada lansia," jelasnya.
Sebab menurutnya, jika penyakit itu menular ke balita, dampaknya bisa fatal.
Karena itu, tenaga kesehatan wajib memeriksa sedikitnya 10 orang di sekitar penderita TBC.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Rabu 8 Oktober 2025 Masih Stabil Rp3.440 per Kilogram
"Imunisasi sejak bayi baru lahir merupakan langkah penting untuk mencegah penularan," jelasnya.
Selain penyuluhan, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab antara TP-PKK dan para orang tua balita untuk menggali kendala yang dihadapi serta mencari solusi agar cakupan imunisasi dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Plt. Camat Ranah Batahan, Ahmad Gan, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap sinergi lintas sektor terus diperkuat.
"Kami sangat berterima kasih kepada TP-PKK Pasbar yang telah melaksanakan Sosialisasi Zero Dose ini. Semoga dengan kegiatan seperti ini, target imunisasi di Kecamatan Ranah Batahan dapat tercapai dengan dukungan semua pihak," pungkasnya.(*)
Peringati HUT ke-80 PMI, Bupati Pasaman Barat Sampaikan Terima Kasih Kepada Relawan Kemanusiaan |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Serahkan 113 SK PPPK Tahap II, CPNS, dan PNS IPDN |
![]() |
---|
Bupati dan Kapolres Serahkan Piagam Penghargaan kepada Pocil Polres Pasaman Barat |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Kunjungan Kerja ke Medan, Bahas Peningkatan Ketersediaan Benih Sawit |
![]() |
---|
Ketua GOW Pasaman Barat Hadiri Pertemuan Wirid Yasin, Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.