Keracunan MBG di Padang Panjang

BREAKING NEWS 11 Pelajar Dilarikan ke RSUD Padang Panjang Karena Mual, Sakit Perut dan Demam

Sebanyak 11 orang pelajar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Padang Panjang lantaran mengalami gejala mual, sakit perut dan demam,

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PELAJAR KERACUNAN - Pelajar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Padang Panjang lantaran mengalami gejala mual, sakit perut dan demam, Selasa (7/10/2025). Mereka dilarikan ke RSUD setelah mengalami mual, sakit perut dan demam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Sebanyak 11 orang pelajar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Padang Panjang lantaran mengalami gejala mual, sakit perut dan demam, Selasa (7/10/2025).

Sebanyak 11 orang pelajar tersebut berasal dari SMPN 3 dan SDN 09 Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Informasi TribunPadang.com himpun peristiwa ini terjadi setelah siswa menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) sekitar jam 11.00 WIB.

Sekitar lima menit kemudian sejumlah siswa mulai mengalami mual, sakit perut hingga demam. 

Pantauan Tribunpadang.com di lapangan, tampak para pelajar terbaring di tempat tidur di ruangan emergency.

Mereka terlihat masih menggunakan pakaian sekah putih-biru, putih-merah dan pakaian olahraga.

Para pelajar itu juga dipasangi selang infus dan ditemani orang tua masing-masing.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu, 8 Oktober 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Sementara itu, pihak kepolisian, dan sejumlah stakeholder terkait juga sudah berada di lokasi.

Pelajar sudah dilarikan ke RSUD Padang Panjang sekira pukul 12:00 WIB.

Plt Dirut RSUD Padang Panjang, Desi Rahmawati mengatakan sebanyak 11 pelajar sedang dirawat di ruangan emergency.

Mereka dilarikan ke RSUD setelah mengalami mual, sakit perut dan demam.

"Mereka merasakan mual, sakit perut dan demam," ungkapnya.

Baca juga: Kapolda Disambut Tarian Pasambahan Mahasiswa ISI Padang Panjang, Tatap Muka Personel dan Bhayangkari

Sementara itu saat ditanya apakah ada indikasi keracunan MBG, Desi belum bisa memberikan keterangan.

"Untuk sekarang belum dapat diinformasikan, karena sampelnya sedang dicek Dinas Kesehatan," bebernya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved