Pengangguran di Sumbar

Pengangguran Naik, Lulusan Perguruan Tinggi Sumbar Hadapi Persaingan Ketat dan Minim Lapangan Kerja

Di tengah gegap gempita wisuda dan toga yang menjuntai, banyak lulusan perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) menyimpan

TribunPadang.com/Muhammad Afdal
PENCARI KERJA: Fadli Razaq, lulusan jurusan olahraga, saat diwawancarai TribunPadang.com mengenai kesulitannya mencari pekerjaan selama dua tahun terakhir, Jumat (14/11/2025). 

Selain itu, Disnakertrans Sumbar menurutnya juga mendorong kerja sama dengan BP3MI untuk membuka lebih banyak peluang pekerjaan luar negeri dan program pemagangan.

“Kami intens komunikasi dengan BP3MI untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri. Termasuk pemagangan luar negeri, sekarang sedang berlangsung beberapa pelatihan persiapan G7,” katanya.

Menurutnya, peluang kerja di luar negeri cukup besar, terutama pada sektor agroforestry, pengelasan, hospitality, perhotelan, dan restoran.

Selain itu, job fair yang rutin digelar di Padang dan kabupaten dan kota lain juga menjadi upaya strategis mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan.

“Job fair itu menjadi salah satu solusi, termasuk program pemagangan dalam negeri yang saat ini masih terbuka untuk 80 ribu peserta,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat juga menargetkan peningkatan penempatan tenaga kerja ke luar negeri hingga 500 ribu orang, yang diharapkan ikut berdampak pada penurunan angka pengangguran di Sumbar.

Firdaus optimistis berbagai program tersebut akan memberikan dampak signifikan bagi penurunan angka pengangguran di Sumbar.

“Kita harapkan penempatan tenaga kerja, baik di dalam maupun luar negeri, bisa mengurangi jumlah pengangguran. Sumbar memiliki potensi tenaga kerja yang kompetitif, dan kita dorong untuk memanfaatkan peluang yang tersedia,” ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved