Pengangguran di Sumbar
Pengangguran Naik, Lulusan Perguruan Tinggi Sumbar Hadapi Persaingan Ketat dan Minim Lapangan Kerja
Di tengah gegap gempita wisuda dan toga yang menjuntai, banyak lulusan perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) menyimpan
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Mona Triana
“Dulu satu minggu bisa tiga kali melamar. Tapi akhir-akhir ini sudah jarang karena susah cari kerja,” ujarnya.
Baca juga: Angka Pengangguran Sumbar Naik, Tembus 179,63 Ribu Orang per Agustus 2025
Ia bercerita, sejumlah perusahaan lebih mengutamakan pelamar berpengalaman.
Padahal, sebagai lulusan baru, ia belum memiliki rekam jejak panjang di dunia kerja.
“Fresh graduate susah bersaing. Orang yang berpengalaman lebih sering lolos,” keluhnya.
Fajri mengincar pekerjaan bidang ekonomi kreatif seperti desainer grafis dan videografer.
Beberapa kali ia dipanggil wawancara, namun hasilnya hanya sampai tahap interview tanpa kelanjutan.
Sambil menunggu pekerjaan tetap, ia membuka jasa desain produk dan menerima job fotografer sebagai pemasukan tambahan.
“Terkadang terbebani juga karena orang tua berharap saya bisa cepat dapat pekerjaan sesuai jurusan,” katanya lirih.
Riri (24), lulusan Teknik Elektronika, juga mencurahkan kisah serupa.
Hampir satu tahun sejak wisuda 2024, ia belum memperoleh pekerjaan.
Sudah 17 lamaran ia kirimkan, namun semuanya berujung penolakan.
Kendala terbesar yang dirasakannya adalah persaingan yang tak sehat.
Baca juga: Angka Pengangguran Sumbar Naik, Tembus 179,63 Ribu Orang per Agustus 2025
“Sering tidak lolos karena perusahaan lebih banyak terima atau rekomendasi orang yang dikenal. Jadi kita yang melamar biasa sering tersisih,” ungkapnya.
Riri berharap pemerintah bisa membuka lebih banyak peluang kerja, terutama bagi lulusan yang belum memiliki koneksi kuat di dunia industri.
Cerita Fadli, Fajri, dan Riri menggambarkan fenomena yang semakin sering terjadi.
| Pengangguran di Sumbar Naik Jadi 179 Ribu Orang pada Agustus 2025, Masuk 10 Provinsi Tertinggi |
|
|---|
| Dalam Setahun Angka Pengangguran Sumbar Naik 1,35 Ribu Orang per Agustus 2025 |
|
|---|
| Angka Pengangguran Sumbar Naik, Tembus 179,63 Ribu Orang per Agustus 2025 |
|
|---|
| Pengangguran di Sumbar Tinggi, Jumlah Angkatan Kerja Jadi Penyebab Utama |
|
|---|
| Sumbar Masuk 10 Besar Pengangguran Tertinggi di Indonesia, Disnakertrans Beberkan Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/PENCARI-KERJA-Fadli-Razaq-lulusan-jurusan-olahraga-saat-diwawancarai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.