BERITA POPULER SUMBAR

3 BERITA POPULER SUMBAR: Ayah Cabuli Anak Tiri, Satu Hektar Lahan Terbakar dan Tuan Rumah PON 2032

 Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir.

Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Polres Padang Pariaman
PELAKU KEJAHATAN- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Pariaman berhasil meringkus seorang pria berinisial JNA yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Rabu (5/11/2025). Korban dalam kasus ini diketahui berinisial R, seorang anak perempuan yang masih berusia 14 tahun. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir.

Pertama, Satreskrim Polres Padang Pariaman berhasil meringkus seorang pria berinisial JNA yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Korban dalam kasus ini diketahui berinisial R, seorang anak perempuan yang masih berusia 14 tahun.

Kedua, lahan seluas satu hektare hangus terbakar di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (6/11/2025) siang.

Komandan Regu (Danru) Damkar Biaro, Kabupaten Agam, Alex Youhendri membenarkan terkait kebakaran lahan tersebut.

Ketiga, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Sumbar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.

Ia menilai, keinginan masyarakat Sumbar untuk menjadi penyelenggara PON sudah lama ada dan kini menjadi momentum tepat untuk diwujudkan.

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Ayah Tiri di Batang Anai Diduga Cabuli Anak Sambung, Ditangkap Polisi di Sebuah Kafe di Padang

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Pariaman berhasil meringkus seorang pria berinisial JNA yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Korban dalam kasus ini diketahui berinisial R, seorang anak perempuan yang masih berusia 14 tahun.

Korban merupakan anak sambung dari terduga pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Terduga pelaku diamankan tanpa perlawanan di sebuah kafe di wilayah Kota Padang pada Rabu malam, 5 November 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Pengacara Guru Ngaji di Bukitinggi Akui Kliennya Cabul, Bantah Tudingan Persetubuhan Anak 9 Tahun

Penangkapan di Tengah Keramaian Kafe

Penangkapan JNA dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/163/X/2025/SPKT/Polres Padang Pariaman/Polda Sumbar tertanggal 4 Oktober 2025.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Nedra Wati, mengatakan, terduga pelaku dijemput oleh petugas di Kota Padang saat sedang asyik duduk di salah satu kafe.

"Terlapor (JNA) kami jemput di daerah Kota Padang saat sedang berada di kafe," ujar Nedra Wati, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Update Kasus Dugaan Pencabulan 16 Murid SD, Dinsos Padang Pariaman Siap Lakukan Pendampingan

Pada saat diamankan, terduga pelaku tidak ada melakukan perlawanan.

Peristiwa dugaan persetubuhan tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis, 2 September 2025, sekitar pukul 06.00 WIB, di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Setelah berhasil diamankan, JNA langsung dibawa menuju Markas Polres Padang Pariaman.

Saat ini, terduga pelaku telah berada di Mapolres Padang Pariaman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Miris, Kakak Kandung Diduga Setubuhi Adik Sendiri hingga Hamil 7 Bulan di Solok Selatan

Kasus dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini kini ditangani secara intensif oleh Unit PPA Satreskrim Polres Padang Pariaman.

Proses penyidikan masih terus berlangsung untuk mendalami peran dan motif terduga pelaku.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap kasus kejahatan seksual terhadap anak demi memberikan keadilan dan perlindungan bagi korban. 

 

2. Satu Hektare Lahan Terbakar di Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah

Lahan seluas satu hektare hangus terbakar di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (6/11/2025) siang.

Diketahui, kebakaran lahan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Komandan Regu (Danru) Damkar Biaro, Kabupaten Agam, Alex Youhendri membenarkan terkait kebakaran lahan tersebut.

Kata Alex, pihaknya menerima laporan kebakaran lahan sekira pukul 13.30 WIB dan langsung menerjunkan satu armada ke lokasi.

Baca juga: Kebakaran di Alai Parak Kopi Kota Padang Rugikan Rp400 Juta, Dua Orang Tewas Terjebak Api

"Setelah laporan masuk ke Damkar Biaro, satu armada langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam waktu kurang dari 5 menit, pihaknya sudah tiba di lokasi kebakaran.

"Jarak yang ditempuh berkisar 10 kilometer. Ternyata di lokasi, kami juga dibantu oleh satu armada dari Sungai Tanang," pungkasnya.

"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB. Sementara lama pemadaman kurang lebih 90 menit," sambungnya.

Baca juga: Tujuh Orang Terluka Akibat Tabrakan Mobil Dinkes Sumbar dengan Dump Truk di Agam

Alex menjelaskan, kebakaran lahan awalnya diketahui oleh saksi yang melihat api dari atas bukit di daerah tersebut.

"Saksi tidak mengetahui asal api dari mana asalnya, ia hanya melihat api sudah menyebar dengan cepat dan melaporkan kepada anggota DPRD setempat. Barulah laporan diteruskan ke Damkar Biaro, Agam," ujarnya.

Akibat kebakaran itu ujar Alex, lahan kurang lebih 1 hektare hangus dilalap si jago merah.

Baca juga: Uang, Motor, Dokumen Penting Hangus! Korban Kebakaran di Bukittinggi Cuma Bisa Menatap Api Membesar

Sementara untuk penyebab kebakaran, pihaknya memperkirakan karena adanya pembakaran sampah di area tersebut.

"Untuk penyebab, dimetahui karena pembakaran sampah," tambahnya. 

3. Gubernur Mahyeldi Dukung Sumbar Jadi Tuan Rumah PON 2032 Bersama Jambi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Sumbar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.

Ia menilai, keinginan masyarakat Sumbar untuk menjadi penyelenggara PON sudah lama ada dan kini menjadi momentum tepat untuk diwujudkan.

Hal itu disampaikan Mahyeldi usai menghadiri pelantikan Pengurus KONI Sumbar periode 2025–2029 oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Padang, Rabu (5/11/2025) malam.

“Insya Allah, karena memang sebenarnya keinginan masyarakat Sumbar sebagai pelaksana PON itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Saya masih ingat waktu saya menjadi Wali Kota Padang, kita juga sudah berharap PON bisa dilaksanakan di sini, tapi waktu itu belum maksimal,” ujar Mahyeldi kepada wartawan.

Gubernur menyebut, Pemprov Sumbar sangat mendukung langkah KONI Sumbar yang berencana ikut bidding menjadi tuan rumah PON 2032 bersama Provinsi Jambi.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 126 Kurikulum Merdeka: Dampak Positif Globalisasi

Menurutnya, kerja sama antardaerah menjadi hal realistis dan strategis untuk mewujudkan kesiapan tuan rumah bersama.

“Kita sangat mendukung dan mendorong. Kalau tidak bisa sendiri, tentu kita bisa bersama dengan provinsi tetangga. Kami juga mendengar Jambi siap bersama kita, dan itu bisa kita sinergikan,” katanya.

Mahyeldi juga menilai bahwa jika PON digelar di Sumbar, dampak positifnya akan terasa luas, tidak hanya pada bidang olahraga, tetapi juga pada sektor ekonomi dan pariwisata daerah.

“Kalau PON dilaksanakan di sini, efeknya sangat besar. Semangat berolahraga masyarakat akan tumbuh, pariwisata meningkat, dan tentu pergerakan ekonomi juga akan ikut bergerak di Sumbar,” ucapnya.

Selain itu, Mahyeldi menyoroti potensi sinergi antara penyelenggaraan PON dengan keberadaan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP).

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Brasil - Awas Haaland dari Sertao Siap Teror Tim Garuda Muda

Ia menyebut, keberadaan FIK UNP bisa menjadi aset penting dalam pengelolaan fasilitas olahraga pasca-PON agar tidak terbengkalai.

“Apalagi kita punya Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP. Aset-aset yang dibangun nanti bisa disinergikan dengan UNP sehingga pengelolaannya berkelanjutan. Ini akan sangat positif bagi dunia pendidikan olahraga kita,” tutur Mahyeldi.

Sebelumnya diberitakan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuka peluang besar untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dan Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, usai pelantikan Pengurus KONI Sumbar periode 2025–2029 di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Padang, Rabu (5/11/2025) malam.

Marciano menjelaskan bahwa sesuai ketentuan, KONI Pusat wajib memberikan informasi kepada seluruh KONI provinsi enam tahun sebelum pelaksanaan PON untuk memastikan kesiapan daerah yang berminat menjadi tuan rumah.

Baca juga: Update Korea Masters 2025: Ubed Tembus Perempat Final, Balas Kekalahan Chico Atas Viren Nettasinghe

“Kewajiban KONI Pusat enam tahun sebelum pelaksanaan PON adalah memberikan informasi kepada seluruh KONI provinsi. Nantinya mereka melapor kepada gubernurnya apakah bersedia menjadi tuan rumah,” ujar Marciano Norman kepada wartawan.

Menurutnya, penentuan tuan rumah dilakukan melalui mekanisme bidding di KONI Pusat.

Provinsi yang paling memenuhi syarat, baik infrastruktur, fasilitas olahraga, maupun dukungan pemerintah daerah akan ditetapkan menjadi tuan rumah bersama arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Nanti siapa yang ikut bidding di KONI Pusat dan siapa yang paling memenuhi syarat, itulah yang akan ditunjuk. Tentunya KONI Pusat tidak berdiri sendiri, kita juga mengikuti arahan yang kuat dari Menteri Pemuda dan Olahraga,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Hamdanus menyampaikan bahwa Sumbar sudah mulai mempersiapkan diri untuk ikut bidding tuan rumah PON 2032.

Baca juga: Update Korea Masters 2025: Ubed Tembus Perempat Final, Balas Kekalahan Chico Atas Viren Nettasinghe

Ia mengungkapkan bahwa pendaftaran bagi provinsi yang berminat dibuka sejak 1 November 2025 hingga 1 Mei 2026.

“Pendaftaran dari tanggal 1 November sampai 1 Mei 2026. Kami sudah mulai berkomunikasi, bahkan sudah bertemu dengan Ketua KONI Jambi. Jambi juga berharap bisa bersama Sumbar menjadi tuan rumah PON 2032,” ujar Hamdanus kepada wartawan.

Menurutnya, peluang menjadi tuan rumah bersama sangat terbuka.

Hal ini mengacu pada penyelenggaraan PON sebelumnya yang juga digelar di dua provinsi, seperti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, serta PON 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Ada kemungkinan dua provinsi melaksanakan PON 2032. Karena kecenderungannya sekarang memang tidak satu provinsi saja. Kami bersama Jambi sedang mempersiapkan semua persyaratan untuk ikut bidding,” katanya.

Baca juga: Sumanggar Siagian Resmi Jabat Kajari Dharmasraya, Bupati Annisa Sambut Penuh Sinergi

Terkait kesiapan infrastruktur, Hamdanus menyebut Sumbar memiliki fasilitas yang cukup memadai.

Namun, pihaknya tetap berupaya melengkapi sarana olahraga, termasuk percepatan pembangunan Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Lubuk Alung.

“Kalau melihat fasilitas kita saat ini, lumayan. Ini juga strategi kita untuk menyelesaikan pembangunan Stadion Sikabu di Lubuk Alung. Insya Allah kita siap,” ujarnya optimistis.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved