Pasutri Keracunan di Solok
Keluarga Cindy Harap Kejadian di Penginapan Danau Diatas Solok Jadi Pelajaran untuk Pengelola Wisata
Keluarga berharap peristiwa tragis itu menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola pariwisata di Sumatera Barat
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Gilang yang kini dirawat di Semen Padang Hospital sudah mulai bisa makan dan mengenali orang di sekitarnya.
Namun, suami dari mendiang Cindy Desta Nanda (27) itu belum sepenuhnya mengingat peristiwa tragis yang menimpa mereka di penginapan Lakeside Alahan Panjang, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, pada Kamis (9/10/2025) pagi lalu.
Ayah Gilang, Astijon, saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (12/10/2025), menceritakan kondisi terkini anaknya itu.
“Kalau makan sudah bisa, kalau orang yang kenal datang dia juga kenal. Tapi kalau untuk bicara banyak, dia belum bisa. Bicara dia satu dua kata baru bisa,” kata Astijon saat dihubungi.
Baca juga: Siswi MTsN 1 Pariaman Juara 1 Olimpiade Tingkat Sumbar, Shearer Idhelfa Lolos ke Tingkat Nasional
Menurutnya, berdasarkan hasil rujukan dari RSUD Arosuka Solok, Gilang didiagnosa mengalami penurunan kesadaran akibat keracunan gas monoksida.
“Dari RSUD itu hasil diagnosanya disebutkan dia keracunan monoksida, penurunan kesadaran. Tapi sekarang sudah mulai membaik,” ujarnya.
Astijon mengaku belum sempat bertemu Gilang sebelum peristiwa itu terjadi. Ia baru melihat anaknya setelah dibawa ke RSUD Arosuka dalam kondisi belum sadar penuh.
“Saya ketemu pas dia sudah dibawa ke RSUD Arosuka. Waktu itu dia belum sadar betul, tapi ada gerakan. Artinya belum benar-benar sadar,” tuturnya.
Astijon menyebut pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang telah mendatangi rumah keluarga pada Jumat (10/10/2025) malam untuk menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa pasangan pengantin baru itu.
Baca juga: Taman Adhyaksa Sijunjung: Lokasi untuk Santai dan Bermain, Fasilitas Gratis Manjakan Pengunjung
“Dari pihak resort sudah datang hari Jumat malam. Mereka menyampaikan belasungkawa dan minta maaf sebagai pengelola akibat kejadian ini,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, pihak penginapan juga menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Mereka mengakui kejadian ini terjadi di penginapan mereka dan menerima hasil dugaan keracunan monoksida. Mereka juga bilang akan bertanggung jawab. Tapi bentuk tanggung jawabnya belum dibicarakan lebih lanjut,” kata Astijon.
Meski kehilangan menantu dan melihat anaknya kritis, keluarga belum melapor ke pihak kepolisian.
“Untuk sementara ini kami fokus dulu ke penyembuhan Gilang. Kalau buat laporan, nanti fokus kami terpecah. Sekarang kami ingin Gilang pulih dulu,” jelasnya.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Bukittinggi, Wawako Ibnu Asis: Langkah Kecil Untuk Rasa Kemanusian
Astijon berharap anaknya bisa segera sembuh total dan pihak penginapan menepati janji untuk bertanggung jawab atas kejadian yang telah menelan korban jiwa tersebut.
Keluarga Korban Tewas di Penginapan Solok Belum Mau Tempuh Jalur Hukum, Serahkan ke Polisi |
![]() |
---|
Pihak Penginapan di Solok Datangi Rumah Duka Cindy, Keluarga Sebut Pertanggungjawaban Belum Jelas |
![]() |
---|
Pasca Tragedi Maut Lakeside, Pemkab Solok Bakal Tertibkan Penginapan Tak Berizin di Danau Diatas |
![]() |
---|
Penginapan Lakeside Alahan Panjang Pernah Ditegur Pemkab Solok Sebelum Tragedi Tewaskan Cindy |
![]() |
---|
DPRD Solok Desak Penertiban Glamping Ilegal di Danau Diateh Usai Kasus Maut Tewaskan Pengantin Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.