Pasutri Keracunan di Solok

Keluarga Cindy Harap Kejadian di Penginapan Danau Diatas Solok Jadi Pelajaran untuk Pengelola Wisata

Keluarga berharap peristiwa tragis itu menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola pariwisata di Sumatera Barat

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti
OLAH TKP- Petugas kepolisian saat mendatangi penginapan yang menjadi lokasi ditemukannya dua tamu pasangan yang tidak sadarkan diri di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Keluarga korban berharap peristiwa tragis itu menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola pariwisata di Sumatera Barat agar lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan tamu. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Cindy Desta Nanda (27), perempuan muda yang meninggal dunia usai ditemukan tak sadarkan diri bersama suaminya, Gilang Kurniawan (27), di sebuah penginapan di kawasan wisata Danau Diatas, Kabupaten Solok, Kamis (9/10/2025) pagi.

Keluarga berharap peristiwa tragis itu menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola pariwisata di Sumatera Barat agar lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan tamu.

Pamannya, Darmawi, mengungkapkan bahwa keluarga besar masih berduka atas kepergian Cindy, yang dikenal sebagai sosok penurut dan baik hati.

“Kami sangat kehilangan. Cindy itu anak yang baik, penurut, dan tidak banyak tingkah. Kepergiannya membuat keluarga benar-benar terpukul,” ujar Darmawi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (13/10/2025).

Darmawi menyebut pihak pengelola penginapan Lakeside Alahan Panjang telah datang ke rumah duka pada Jumat (10/10/2025) malam untuk menyampaikan kronologis kejadian versi mereka.

Baca juga: Harga Cabai Merah Naik Tajam di Bukittinggi, Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu per Kilo

“Mereka datang, menyampaikan bagaimana awal kejadian menurut cerita karyawan. Katanya pagi jam tujuh kamar diketuk untuk antar makanan, dijawab dari dalam sedang mandi. Setelah itu diketik lagi tapi tidak ada suara, dan air kamar mandi masih mengalir. Saat pintu didobrak, kedua korban sudah pingsan,” tuturnya.

Meski ada itikad baik dari pihak pengelola, Darmawi menegaskan bahwa bentuk pertanggungjawaban konkret belum diterima keluarga.

“Sampai sekarang belum ada. Kami belum sempat ke sana karena Gilang masih dirawat di ICU. Tapi mereka sudah datang baik-baik, mungkin nanti ada kepedulian. Kami masih menunggu,” katanya.

Keluarga Cindy saat ini memilih menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian, mengingat kasus ini telah ditangani oleh Polres Solok.

“Kami serahkan semuanya ke polisi. Belum berpikir menempuh jalur hukum. Pengelola juga sudah beritikad baik, jadi kami tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Yulianto Tinjau Langsung Pembagian Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa MTSN 4 Pasaman Barat

Lebih jauh, Darmawi menyampaikan harapan agar pengelola pariwisata di Sumbar benar-benar memastikan keamanan fasilitas dan keselamatan tamu.

“Sumatera Barat sedang gencar memajukan pariwisata. Tapi kalau keamanan tamunya belum terjamin, ini bisa jadi tamparan. Kami berharap semua pihak belajar dari kejadian ini agar tidak terulang lagi,” katanya.

Sementara itu, kondisi Gilang Kurniawan dilaporkan masih dirawat intensif di Semen Padang Hospital. Ia disebut masih belum mengingat kejadian dan masih sering menanyakan keberadaan istrinya, Cindy.

Kondisi Korban

Kondisi Gilang Kurniawan (27), korban dugaan keracunan gas monoksida di sebuah penginapan kawasan Danau Diateh, Kabupaten Solok, mulai berangsur membaik.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved