Menteri Pertanian ke Sumbar

Mentan Andi Amran Cek Harga Beras di Pasar Lubuk Buaya, Pastikan Stok Aman hingga Awal Tahun Depan

Andi menambahkan, operasi pasar tidak akan berhenti pada saat ini saja. Program tersebut akan terus dilanjutkan hingga Desember 2025.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENGECEKAN HARGA BERAS- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengecek harga di Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (16/9/2025). Andi pastikan stok aman hingga awal tahun mendatang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasar Lubuk Buaya, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (16/9/2025).

Kehadirannya di pasar tradisional ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kondisi harga sembako terkini, terutama harga beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Menteri Pertanian datang sekitar pukul 10.00 WIB. Ia hadir dengan didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Padang Fadly Amran, serta sejumlah stakeholder lainnya yang turut mendampingi jalannya peninjauan.

Setelah turun dari mobil, Andi Amran bersama rombongan tidak berlama-lama. Mereka langsung bergerak memasuki area dalam pasar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati, Status Tetap Waspada

Di sana, mereka berbaur dengan para pedagang dan pembeli. Fokus utama kunjungan terlihat tertuju pada toko-toko yang menjual beras.

Di beberapa toko tersebut, Menteri Pertanian tampak berdialog langsung dengan pedagang. Ia menanyakan harga beras terkini yang dijual, serta mendengar penjelasan para pedagang mengenai kondisi pasar.

Suasana berlangsung cukup akrab ketika Andi berbincang dengan masyarakat yang ada di sekitar.

Dalam kesempatan itu, Andi Amran menegaskan bahwa operasi pasar yang digencarkan pemerintah sudah berjalan masif hingga ke berbagai daerah.

Menurutnya, laporan yang diterima menunjukkan harga beras mengalami penurunan di seluruh Indonesia. Data ini diperkuat pula dengan catatan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: Warga Hilang di Danau Maninjau Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Lima Hari Pencarian

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 2 16/9/2025
KUNKER- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berada di Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (16/9/2025).

“Kita melihat operasi pasar sudah masif sampai ke bawah dan kami terima laporan harga sudah turun masif seluruh Indonesia. Juga itu kita bisa lihat di BPS, inflasi kita bulan lalu itu 2,7, sekarang menjadi 2,31. Turun, itu menunjukkan bahwa harga-harga yang penyumbang inflasi itu relatif stabil,” kata Andi.

Ia menjelaskan, stabilitas harga pangan merupakan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri yang dihadiri para bupati dari seluruh Indonesia.

Baca juga: PCO: 3 Dampak Positif Program Paket Ekonomi 8+4+5

Dari hasil evaluasi tersebut, pemerintah merasa bersyukur karena kondisi harga semakin membaik.

Andi menambahkan, operasi pasar tidak akan berhenti pada saat ini saja. Program tersebut akan terus dilanjutkan hingga Desember 2025.

Bahkan jika situasi menuntut, pemerintah akan memperpanjang pelaksanaan operasi pasar hingga Januari dan Februari tahun depan.

“Bila perlu sampai Januari–Februari kita lanjutkan karena stok kita masih banyak. Posisi stok yang belum tersalurkan itu masih 1 juta lebih. Jadi yang tersalurkan baru seratusan, dua ratusan ribu ton. Jadi ini masih posisi aman,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved