Dosen UNP Latih Guru Seni Budaya Padang Pariaman Kembangkan Media Pembelajaran Digital

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan pengembangan media pembelajaran digital berbasis multimedia interaktif untuk guru Seni Budaya SMA Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yakni pada 7 dan 25 Agustus 2025, dengan menghadirkan 20 peserta yang merupakan perwakilan guru Seni Budaya dari berbagai sekolah menengah atas di Padang Pariaman.

Ketua pelaksana pengabdian, Siti Aisyah, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Padang Pariaman.

Menurutnya, antusiasme guru-guru terlihat jelas dari kehadiran mereka yang cukup tinggi serta semangat dalam mengikuti setiap sesi pelatihan.

Baca juga: Atap SDN 17 Gobah Agam Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Pihak Sekolah Minta Tolong Bupati

“Dukungan Ketua MKKS sangat besar. Antusiasme para guru menunjukkan bahwa pelatihan ini memang dibutuhkan untuk menjawab tantangan pembelajaran era digital,” ungkap Siti Aisyah kepada Tribunpadang.com.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh perwakilan MKKS, Zulkifli, S.Pd, yang sekaligus mengapresiasi langkah UNP dalam mendampingi guru-guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Seni Budaya.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini berasal dari dosen Prodi Desain Komunikasi Visual UNP, yaitu Dwi Mutia Sari, S.Ds., M.Ds dan Ary Ramadhan, S.Pd., M.Pd.T.

Keduanya membawakan materi tentang perancangan dan penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat diaplikasikan langsung di kelas.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Guru Ungkap Belajar Siswa Terancam

Siti Aisyah menjelaskan, hasil dari pelatihan ini sangat menggembirakan.

Guru-guru yang mengikuti pelatihan tidak hanya memahami konsep dasar multimedia interaktif, tetapi juga mampu merancang media pembelajaran digital yang kreatif dan menarik bagi siswa.

“Setelah mengikuti pelatihan, kompetensi guru Seni Budaya di Padang Pariaman meningkat, terutama dalam hal mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif,” katanya.

Kegiatan pengabdian ini juga terlaksana berkat dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP. Pihak penyelenggara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi LPPM sehingga program dapat berjalan sesuai rencana.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru Seni Budaya mampu menghadirkan proses pembelajaran yang lebih inovatif, sesuai perkembangan teknologi, dan relevan dengan kebutuhan generasi digital saat ini.(*)