Kabupaten Solok Selatan
Telah Disepakati, Begini Rincian Anggaran Solsel di APBD Perubahan 2025 dan Rencana Anggaran 2026
Pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok Selatan telah menyepakati APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2025.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok Selatan telah menyepakati APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2025.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan pembahasan anggaran perubahan ini telah menyesuaikan aspek pendapatan, belanja dan pembiayaan dengan indikator dan tolak ukur kinerja dari setiap komponen yang direncanakan.
"Perlu diketahui bahwa anggaran yang disiapkan dalam Perubahan APBD adalah anggaran yang terukur, oleh karenanya dalam pelaksanaan belanja hendaknya mengedepankan kedisiplinan kita semua terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah," kata Yulian dalam Rapat Paripurna DPRD di Kantor DPRD, Senin (15/9/2025).
Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Solok Selatan Martius menyebut bahwa proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang diusulkan dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun 2025 berkurang dari alokasi yang terdapat dalam APBD Tahun 2025 lantaran efisiensi pendapatan transfer dari pusat.
Baca juga: Mentan Andi Amran Pastikan Operasi Pasar Berlanjut Sampai Akhir 2025, Mampu Menekan Harga Beras
"Berkaitan dengan itu maka maka pembahasan lebih difokuskan pada upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, sehingga menjadikan Perubahan APBD Tahun 2025 menjadi lebih kredibel, berimbang antara pendapatan dan belanja, efektif dan tepat guna," ungkapnya.
Perubahan anggaran ini berdampak pada penyesuaian terhadap perencanaan yang diusulkan untuk dilaksanakan di sisa tahun ini.
Secara garis besar, APBD-P tahun anggaran 2025 yang telah disepakati ini berjumlah sebesar Rp877,91 miliar, turun 8,19 persen dari APBD sebelumnya yang senilai Rp956,25 miliar.
Sementara itu untuk tahun anggaran 2026, pemerintah menggunakan asumsi makro untuk tahun 2026 yakni pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 5,56?n Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Atas Dasar Harga (ADHB) diproyeksikan 46,14.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka untuk tahun depan diproyeksikan 2,22?ngan tingkat kemiskinan 5,29 % . Untuk indeks gini diproyeksikan 0,310. Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun depan diproyeksikan sebesar 74,11.
Baca juga: Jadwal Acara Moji TV Rabu 17 September 2025: Livoli Divisi Utama 2025 hingga Program Hiburan Menarik
Dengan asumsi tersebut, untuk plafon anggaran tahun 2026 Pemerintah Kabupaten merencanakan pendapatan daerah senilai Rp 905 miliar, meningkat 2,26?ri tahun ini yang senilai Rp885,32 miliar.
Untuk rencana belanja daerah yang diusulkan sebesar Rp924,64 miliar, berkurang 3,31?ri total belanja tahun 2025 yang senilai Rp956,25 miliar.
Dari sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun Anggaran Berjalan Tahun Anggaran 2025 berjumlah sebesar Rp20,33 miliar, turun 71,33?ri tahun ini yang senilai Rp50,59 miliar.
Selanjutnya, Rancangan KUA-PPAS ini akan dibahas oleh Badan Anggaran sebelum ditetapkan menjadi KUA-PPAS tahun anggaran 2026.(*)
Update Kributan di Kantor DPRD Solsel, Sekwan Sebut Guru Honorer Ingin Tahu Kejelasan Status |
![]() |
---|
Sekwan Solsel Tanggapi Video Viral Cekcok PNS dengan Guru Honorer, Hamudis: Hanya Kesalahpahaman |
![]() |
---|
PNS Terlibat Cekcok dengan Tenaga Honorer di Kantor DPRD Solsel saat Minta Tanggapan Hasil Hearing |
![]() |
---|
Bupati Khairunas Ingatkan Rasio Batas Belanja Pegawai dalam APBD Solok Selatan |
![]() |
---|
Pelajar Solsel Juara Lomba Cerdas Quran Sumbar, Bupati Khairunas: Mengharumkan Nama Solok Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.