Tawuran di Tanah Datar

Tawuran Remaja di Tanah Datar Resahkan Warga, Polisi Amankan 19 Orang dan Tiga Positif Narkoba

Aksi tawuran antar remaja kembali terjadi di Kabupaten Tanah Datar. Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (24/8/2025) dini hari

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
Dok Polres Tanah Datar
PENANGKAPAN PELAKU TAWURAN: Puluhan remaja yang diamankan Polres Tanah Datar usai terlibat tawuran di Kecamatan Sungayang, menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanah Datar, Minggu (24/8/2025). Dari 19 remaja yang ditangkap, tiga di antaranya terindikasi positif narkoba setelah menjalani tes urine. 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR – Aksi tawuran antar remaja kembali terjadi di Kabupaten Tanah Datar.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, di perbatasan Jorong Koto Panjang dan Minang Jaya, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Tanah Datar, AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto mengatakan akibat kejadian tersebut, sebanyak 19 orang remaja berhasil diamankan oleh pihak Polres Tanah Datar.

Bentrok remaja itu diduga dipicu oleh permasalahan perempuan. Perselisihan pribadi yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik justru berujung pada aksi kekerasan massal yang mengganggu ketertiban umum.

"Kejadian ini sempat membuat resah masyarakat sekitar karena berlangsung di area publik dan berpotensi menimbulkan korban jiwa," katanya.

Baca juga: Dukung Satber Cegah Tawuran, PT Semen Padang Donasikan Perlengkapan Operasional di Lubuk Kilangan

Menanggapi kondisi tersebut, aparat kepolisian segera bertindak cepat.

Tim dari Polres Tanah Datar turun ke lokasi untuk membubarkan tawuran sekaligus mengamankan para remaja yang terlibat.

Mereka kemudian dibawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Nur Ichsan kemudian secara langsung memberikan pengarahan kepada para remaja tersebut pada pagi harinya.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengingatkan agar setiap permasalahan diselesaikan dengan kepala dingin, bukan dengan jalan kekerasan.

Baca juga: Wako Fadly Amran Apresiasi Tim Satber Lubuk Kilangan, Komitmen Lawan Tawuran dan Balap Liar

Ia juga mengingatkan bahwa aksi tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.

Setelah diberi arahan, para orang tua diminta datang ke Mapolres untuk menjemput anak-anak mereka.

"Kita berharap, dengan melibatkan orang tua, peran keluarga dalam mengawasi anak-anak remaja dapat ditingkatkan, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tegasnya.

Namun sebelum dipulangkan, ke-19 remaja tersebut terlebih dahulu menjalani tes urine.

Hasilnya cukup mengejutkan, tiga di antaranya terindikasi positif menggunakan narkotika.

Baca juga: Hadiri Kegiatan MPLS di SMPN 25 Padang, Polda Sumbar Sosialisasikan Anti Tawuran dan Balap Liar

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved