Dharmasraya

Dibangun 30 Tahun Lalu, Jembatan Batanghari Sungai Langkok Dharmasraya Kini Diperbaiki

Jembatan Batanghari Sungai Langkok, Dharmasraya menghubungkan Nagari Sungai Langkok dengan Batanghari dari SP 1 hingga SP IV Kecamatan Tiumang.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: afrizal
Dokumentasi/Pemkab Dharmasraya
PERBAIKAN JEMBATAN- Pemkab Dharmasraya mulai melakukan perawatan terhadap Jembatan Batanghari Sungai Langkok. Jembatan rangka baja dengan bentangan sepanjang 180 meter ini telah berdiri sejak tahun 1990-an. 
Ringkasan Berita:
  • Jembatan Batanghari Sungai Langkok, Dharmasraya sudah berusia 30 tahun
  • Jembatan ini belum pernah diperbaiki bahkan sejak wilayah Dharmasraya masih bersatu dengan Kabupaten Sijunjung
  • Beberapa baut pada gelagar mulai lepas. Saat kendaraan besar melintas terasa goyangan serta getaran yang cukup kuat

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA–  Jembatan Batanghari Sungai Langkok, Dharmasraya, Sumatera Barat akan segera diperbaiki. 

Baut-baut yang lepas, pengencangan struktur baja, serta pemeriksaan kekuatan rangka utama menjadi prioritas perbaikan untuk memastikan keamanan dan kelayakan jembatan.

“Beberapa baut pada gelagar mulai lepas, dan saat kendaraan besar melintas terasa goyangan serta getaran yang cukup kuat. Bila tidak segera diperbaiki tentu berisiko bagi masyarakat yang melintas,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Eby, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat 2 November Cerah Berawan, Dharmasraya dan Mentawai Berpotensi Hujan

Catur Eby, menjelaskan jembatan ini merupakan aset penting milik Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang menghubungkan Nagari Sungai Langkok dengan kawasan seberang Batanghari dari SP 1 hingga SP IV Kecamatan Tiumang.

Jembatan rangka baja dengan bentangan sepanjang 180 meter yang telah berdiri sejak tahun 1990-an.

Menurut Catur, sejak awal dibangun hingga kini, jembatan tersebut belum pernah diperbaiki, bahkan sejak wilayah Dharmasraya masih bersatu dengan Kabupaten Sijunjung.

Akibat usia dan kurangnya perawatan, beberapa baut pada bagian gelagar mulai lepas, dan struktur jembatan kini terasa mengalami goyangan serta getaran kuat ketika dilalui kendaraan bermuatan berat.

Baca juga: Pemkab Dharmasraya Beri Penjelasan Soal Pemberhentian ASN yang Tugas di Kantor Camat Pulau Punjung

Perbaikan jembatan dilaksanakan oleh CV Sahaya Bangun Perkasa sebagai rekanan pelaksana.

Catur menegaskan bahwa perawatan ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, untuk tetap mengutamakan pemeliharaan infrastruktur vital di tengah kebijakan efisiensi anggaran daerah.

“Ibu Bupati menekankan agar aset-aset publik seperti jembatan ini tidak diabaikan. Walaupun dalam situasi efisiensi anggaran, keselamatan masyarakat tetap diusahakan” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen melanjutkan perawatan infrastruktur secara bertahap, terutama terhadap sarana vital yang menjadi jalur utama mobilitas warga dan penggerak ekonomi di wilayah Kecamatan Tiumang dan sekitarnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved