Berita Populer Padang
4 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pengancaman Ditangkap dan Kasus Campak di Puskesmas Meningkat
Bahkan, pada September lalu, wilayah Kelurahan Jati sempat mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Program pencegahan penyakit campak kini tengah digencarkan melalui kerja sama lintas instansi serta dukungan aktif masyarakat.
Baca juga: Peringati HKN 2025, Wako Ramlan Nurmatias Sebut Sempat Ada Lonjakan Kasus Campak di Bukittinggi
Upaya ini penting mengingat penularan campak kerap terjadi di lingkungan sekolah maupun permukiman padat.
“Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan agar cakupan imunisasi meningkat dan tidak ada lagi kasus KLB di wilayah kami,” tuturnya.
Weni juga mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap campak sebagai penyakit ringan.
Sebab, bila tidak ditangani dengan tepat, campak dapat menyebabkan komplikasi berat dan bahkan mengancam keselamatan anak.
3. Angka Suspek Campak di Puskesmas Pauh Padang Melonjak Sejak Oktober 2025, Imunisasi Masih Rendah
Kasus warga terdampak penyakit campak di Puskesmas Pauh, Kecamatan Pauh, Kota Padang mengalami peningkatan drastis sejak awal Oktober 2025.
Peningkatan suspek di Puskesmas Pauh ini terjadi sebanyak dua kali lipat dari bulan sebelumnya dengan jumlah 15 kasus, mayoritas terdampak anak usia di bawah 10 tahun dan balita.
Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryanti, menerangkan, suspek campak ini, hampir ada setiap bulan hanya jumlahnya satu sampai dua kasus.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Bahas Penghargaan Buya Hamka dan Wisata Religi Maninjau
“Sejak Oktober 2025 hingga awal November 2025 ini, peningkatannya cukup drastis dari bulan sebelumnya, dua kali lipat,” ujarnya ditemui TribunPadang.com, Rabu (12/11/2025).
Peningkatan suspek ini banyak terjadi di Kelurahan Pisang yang memiliki catatan angka imunisasi rendah di antara kelurahan lain di Puskesmas Pauh.
Gejala umum yang terlihat pada penderita campak, demam, munculnya ruam, diare dan lain sebagainya.
“Kalau gejala awal biasanya kami berikan vitamin dan obat yang sesuai dengan keluhan pasien. Kalau tahap lanjut akan kami lakukan tes labor untuk memastikannya,” ujar Kapus.
Kapus menilai peningkatan jumlah ini juga didorong oleh faktor cuaca yang beberapa waktu terakhir sering berubah, sehingga daya tahan tubuh anak menurun.
Terlebih bagi anak yang belum mendapatkan vaksinasi, kondisi daya tahan tubuh yang menurun membuat virus lebih gampang bersarang.
BERITA POPULER PADANG
populer Padang
Padang
Kasus Luar Biasa campak
Campak
Puskesmas Andalas
Puskesmas Pauh
| 4 BERITA POPULER PADANG: Cuaca Buruk Picu Banjir Rob, Nelayan Tak Melaut dan Harga Ikan Jadi Mahal |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Truk Terguling di Sitinjau Lauik & Empat Pelaku Ganjal Kartu ATM Ditangkap |
|
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Tiga Rumah di Air Manis Rusak dan Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Pelajar Minta Lepas Cincin, Rosad Kembali Gabung Tim dan Pelantikan KONI |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Simulasi Tsunami, Kerugian kebakaran Rp400 Juta dan Evakuasi Ular Piton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Pelaku-pengancaman-di-Padang-12112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.