Berita Populer Padang
4 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pengancaman Ditangkap dan Kasus Campak di Puskesmas Meningkat
Bahkan, pada September lalu, wilayah Kelurahan Jati sempat mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Saat menjalani pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan alasan dirinya melakukan perbuatan tersebut dikarenakan pelaku kesal kepada korban.
"Saat ini kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini," ujarnya.
Keterangan korban kepada kepolisian, saat kejadian dirinya mendapatkan ancaman oleh pelaku dengan sebilah senjata tajam berupa parang.
Yasin menyebutkan korban mengaku sudah dua kali mendapatkan ancaman, yaitu pada Minggu tanggal 19 Oktober 2025 lalu di kawasan Jalan Raya Siteba Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Kemudian, pada Selasa tanggal 11 November 2025 di Kawasan Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang - Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait membawa, menggunakan kepemilikan senjata tajam tanpa izin yang sah dan digunakan untuk perbuatan pengancaman, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Kami dari Polresta Padang tidak mentolerir segala bentuk premanisme termasuk bentuk pemerasan, pungli ataupun pengancaman di wilayah hukum Polresta Padang," pungkasnya.(*)
2. Kasus Campak di Puskesmas Andalas Padang Capai 27 Suspek, Warga Diminta Perkuat Imunisasi Anak
Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 27 kasus suspek campak terjadi sepanjang Mei hingga Oktober 2025.
Kepala Puskesmas Andalas, Weni Fitria Nazulis, mengatakan penyakit campak masih rentan menyerang anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun.
Bahkan, pada September lalu, wilayah Kelurahan Jati sempat mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Padang Kamis 13 November 2025, Cek Lokasi dan Syarat Perpanjang SIM A dan C
“KLB campak sempat terjadi di Kelurahan Jati pada September lalu. Saat itu ada dua orang kakak beradik yang positif terkena campak,” ujar Weni saat ditemui TribunPadang.com, Rabu (12/11/2025).
Weni menjelaskan, penularan campak dapat dicegah melalui imunisasi rutin yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah.
“Imunisasi menjadi penting untuk mencegah penularan dan komplikasi serius, seperti radang paru, infeksi telinga, hingga gangguan pada otak. Anak yang sudah diimunisasi memiliki daya tahan tubuh lebih baik terhadap virus,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini terdapat 58 Posyandu aktif di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang siap melayani masyarakat untuk memperoleh imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak.
BERITA POPULER PADANG
populer Padang
Padang
Kasus Luar Biasa campak
Campak
Puskesmas Andalas
Puskesmas Pauh
| 4 BERITA POPULER PADANG: Cuaca Buruk Picu Banjir Rob, Nelayan Tak Melaut dan Harga Ikan Jadi Mahal |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER PADANG: Truk Terguling di Sitinjau Lauik & Empat Pelaku Ganjal Kartu ATM Ditangkap |
|
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Tiga Rumah di Air Manis Rusak dan Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Pelajar Minta Lepas Cincin, Rosad Kembali Gabung Tim dan Pelantikan KONI |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Simulasi Tsunami, Kerugian kebakaran Rp400 Juta dan Evakuasi Ular Piton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Pelaku-pengancaman-di-Padang-12112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.