Kasus Campak di Padang

Kasus Campak Meluas di Lubuk Lintah Kota Padang, Puskesmas Ambacang Gelar Imunisasi Massal

Kasus campak di wilayah Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KLB CAMPAK- Kepala Puskesmas Ambacang Riny Zulfianty, saat ditemui terkait penetapan KLB di Puskesmas Ambacang setelah tiga anak dinyatakan positif campak melalui hasil pemeriksaan darah di labor, Kamis (13/11/2025). Ia menerangkan laporan kasus campak pertama muncul pada anak yang ditinjau berasal dari teman satu kelasnya di kawasan Andalas, Padang Timur. 

Ringkasan Berita:
  • Kasus campak di Lubuk Lintah, Padang terus meningkat hingga ditetapkan KLB oleh Puskesmas Ambacang.
  • Tiga anak dinyatakan positif, dua di antaranya balita.
  • Imunisasi massal segera digelar untuk menekan penyebaran virus.
  • Angka imunisasi di wilayah itu baru 40 persen, jauh di bawah target nasional.
  • Puskesmas kesulitan karena banyak orang tua belum mengizinkan anaknya diimunisasi.

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus campak di wilayah Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.

Setelah tiga anak dinyatakan positif, Puskesmas Ambacang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan langsung menggelar imunisasi massal untuk menekan penyebaran.

Penetapan status KLB ini menurut Kepala Puskesmas Ambacang Riny Zulfianty, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah yang dilakukan pihaknya, pekan lalu.

Melalui hasil tersebut, status KLB ditetapkan setelah pihaknya melakukan advokasi atas penemuan kasus ini.

Ia menerangkan laporan kasus campak pertama muncul pada anak yang ditinjau berasal dari teman satu kelasnya di kawasan Andalas, Padang Timur.

Baca juga: Empat Pejabat Eselon II Bukittinggi Kembali Dimutasi, Wako Ramlan Ingin Percepatan Realisasi Progul

“Sedangkan dua lagi (balita) berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit,” ujarnya,  Kamis (13/11/2025).

Tindak lanjut dari penetapan status KLB ini, pihaknya pada pekan kedua November 2025, melakukan ORI imunisasi campak.

ORI imunisasi campak ini merupakan imunisasi massal yang dilakukan pihaknya di daerah berstatus KLB (Lubuk Lintah) untuk menghentikan penyebaran virus.

“Program ini kami lakukan menyasar anak usia sembilan bulan hingga enam tahun,” ujarnya.

Vaksinasi ini juga menindaklanjuti hasil advokasi pihaknya, yang menemukan bahwa para korban positif belum menerima imunisasi.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 28 Kurikulum Merdeka: Kelinci Kecil dan Burung Pipit

Pihaknya mencatat angka imunisasi di Kelurahan Lubuk Lintah sejauh ini masih di angka 40 persen, jauh dari standar yang ada.

Rendahnya angka imunisasi ini sejalan dengan angka imunisasi di Puskemas Ambacang yang masih berkisar di angka 40 persen.

Rendahnya angka imunisasi di Puskesmas Ambacang tidak lepas dari izin orang tua terutama ayah, yang membuat pihak puskesmas kesulitan.

“Kalau seandainya anak mendapat imunisasi, harusnya kalau terdampak akibatnya tidak parah,” ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved