Kabupaten Agam

Kebutuhan Air Bersih Menipis, Warga PGRM Agam Sangat Berharap Bantuan Sumur Bor dari Donatur

"Kami sangat membutuhkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
AUDIENSI MASYARAKAT - Puluhan masyarakat minta Wali Jorong Pandam Gadang Ranggo Malai turun dari jabatannya saat audiensi di Kantor Wali Nagari Gadut, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (14/8/2025). Masyarakat PGRM, Sri Rahmadona Ningsih menyebut wakaf sumur bor dari donatur untuk di Dusun Padang Rajo sangat berarti bagi warga setempat. 

"Dia arogan, tidak beretika dan tidak menghargai masyarakat," ungkapnya saat memberikan keterangan pasca audiensi.

Ia lantas mempertanyakan, terkait kepantasan daerahnya dipimpin oleh Wali Jorong PGRM karena sifat tersebut.

"Pantaskah jorong seperti itu, membuat pusing Wali Nagari Gadut saja," tanyanya.

Jika permintaan masyarakat tidak dikabulkan, Sri Dona menuturkan akan membawa massa yang lebih besar lagi.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Warga dan Wali Jorong PGRM Agam, Dinilai Arogan saat Meminta Masukan

"Ini baru mewakili, kami akan bawa masyarakat lebih bKaanyak," tuturnya.

"Bahkan kami juga ingin mengajukan kepada Bupati Agam untuk menurunkan Wali Jorong dari jabatannya," sambungnya.

Dona juga mengatakan, bahkan setelah kasus perobekan surat permohonan hibah sumur bor tersebut, Wali Jorong PGRM belum melakukan permintaan maaf hingga sekarang.

"Wali Jorong belum meminta maaf kepada masyarakat hingga kini," tambahnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved