BERITA POPULER SUMBAR

3 BERITA POPULER SUMBAR: Honorer Demo Bupati, Korban Kecelakaan Patah Kaki dan Mobil Hantam Pohon

Ribuan tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun di Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman,

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
DEMO PPPK - Ribuan tenaga honorer menggelar aksi damai untuk kepastian nasib mereka di halam kantor bupati, Parit Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/7/2025). Perwakilan tenaga honorer Sari Wahyuni mengatakan, ribuan tenaga honorer ini tergabung dalam aliansi R4 (honorer yang tidak terdata di BKN) dan honorer yang gagal dalam seleksi CPNS. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat yang disajikan dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Pertama, ribuan tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun di Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi damai untuk kepastian nasib mereka.

Ribuan tenaga honorer ini terdiri dari guru, tenaga administrasi sekolah, penjaga sekolah, nakes, sopir ambulan dan lainnya, mereka berkeja di sekolah dan layanan kesehatan.

Kedua, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lingkar Solok-Padang, tepatnya di Jorong Linjuang Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Di antara para korban, Neka Anggraini (45), seorang Pegawai Negeri Sipil asal Kabupaten Bungo, mengalami patah kaki sebelah kiri.

Terakhir, kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya sebelum RM Cahaya Bintang, Kenagarian Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Peristiwa nahas pada Kamis (31/7/2025) dini hari tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat.

Simak berita selengkapnya berikut ini:

1. Ribuan Honorer Padang Pariaman Demo Tuntut Status PPPK Paruh Waktu, Ancam Mogok Kerja

Ribuan tenaga honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun di Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi damai untuk kepastian nasib mereka di halam kantor bupati, Parit Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/7/2025).

Ribuan tenaga honorer ini terdiri dari guru, tenaga administrasi sekolah, penjaga sekolah, nakes, sopir ambulan dan lainnya, mereka berkeja di sekolah dan layanan kesehatan.

Perwakilan tenaga honorer Sari Wahyuni mengatakan, ribuan tenaga honorer ini tergabung dalam aliansi R4 (honorer yang tidak terdata di BKN) dan honorer yang gagal dalam seleksi CPNS.

“Ini sudah aksi ke lima yang kami lakukan dalam satu bulan terakhir dengan tujuan untuk memastikan kejelasan nasib kami,” ujarnya, saat ditemui dalam sela-sela aksi damai.

Aksi damai ini bertujuan agar ribuan tenaga honorer ini bisa masuk sebagai PPPK paruh waktu sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja yang telah mereka lakukan.

Baca juga: Kemenangan Rehan/Gloria Pastikan Satu Tiket Semifinal, Didahului Derbi PerempatFinal Jumpa Amri/Nita

DEMO PPPK - Ribuan tenaga honorer menggelar aksi damai untuk kepastian nasib mereka di halam kantor bupati, Parit Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/7/2025). Perwakilan tenaga honorer Sari Wahyuni mengatakan, ribuan tenaga honorer ini tergabung dalam aliansi R4 (honorer yang tidak terdata di BKN) dan honorer yang gagal dalam seleksi CPNS.
DEMO PPPK - Ribuan tenaga honorer menggelar aksi damai untuk kepastian nasib mereka di halam kantor bupati, Parit Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (31/7/2025). Perwakilan tenaga honorer Sari Wahyuni mengatakan, ribuan tenaga honorer ini tergabung dalam aliansi R4 (honorer yang tidak terdata di BKN) dan honorer yang gagal dalam seleksi CPNS. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Aksi damai ini terlihat diikuti oleh ribuan tenaga honorer dengan menggunakan baju putih celana hitam dan menbawa sejumlah tuntutan yang ditulis dalam kertas karton.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved