SMAN 5 Bukittinggi Disegel
KAN Koto Selayan: SMAN 5 Bukittinggi Seolah Tolak Kesepakatan, 16 Siswa Belum Tertampung
KAN Jorong Koto Selayan menyebut pihak sekolah maupun Cabang Dinas (Cabdin) Provinsi Sumbar seolah-olah tidak menerima kesepakatan
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
"Jadi ada 16 orang anak kemanakan kami yang belum bersekolah atau mendapatkan kursi di SMAN 5 bukittinggi," sebutnya, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Operasi Patuh Singgalang 2025 Sumbar: Korban Meninggal Turun Jadi 8 Orang, Luka Berat 11 orang
"Anak kemanakan kami tersebut berasal dari Jorong Koto Selayan," sambungnya.
Ia mengatakan, akan mendorong terus kesepakatan terdahulu dengan mantan Walikota Bukittinggi, Djufri.
"Kesepakatan tersebut berisi anak kemanakan kami akan diutamakan bersekolah di SMAN 5 bukittinggi, karena lokasinya terdekat," terangnya.
Ia mengharapkan kepada pihak sekolah untuk bisa menerima anak kemanakan di Jorong Koto Selayan agar bisa bersekolah di SMAN 5 Bukittinggi.
"Kami mengharapkan agar sekolah bisa menerima anak-anak kami," pungkasnya.
Baca juga: Polres Padang Panjang Tangkap Juru Parkir Saat Curi Ban Mobil di Rumah Makan
Sebelumnya diberitakan, Parik Paga Nagari Kurai Limo Jorong menggembok SMA Negeri 5 Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025) Diketahui, pengembokan sekolah tersebut akibat tidak diterimanya sejumalah peserta didik di SMAN 5 Bukittinggi.
Akibat pengembokan sekolah tersebut, aktivitas belajar mengajar terganggu lantaran guru dan siswa tertahan di gerbang SMAN 5 Bukittinggi.
Menanggapi pengembokan tersebut, Tokoh masyarakat sekaligus Pengurus Parik Paga Kurai, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang, mengatakan bahwa sejumlah anak nagarinya tidak diterima di SMAN 5 Bukittinggi.
"Kami minta hak didik anak kemenakan kami sesuai Permendikbud," kata Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.
Ia mengatakan, setidaknya sebanyak 35 peserta didik yang berada di zona lokasi SMAN 5 Bukittinggi, tidak lulus saat pendaftran.
Baca juga: 4 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Sumatera Barat, Cocok untuk Pensiunan yang Ingin Hidup Tenang
"Delapan orang anak kemanakan di sekitar SMAN 5 Bukittinggi tidak lulus. Sedangkan dari Koto Selayan dan Garegeh sebanyak 35 orang," sebutnya.
"Mohon kepada dinas terkait agar tidak mempersulit anak masuk sekolah di Bukittinggi," tegas Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.
Ia juga menjelaskan, total seluruh peserta didik yang tidak diterima di seluruh sekolah di Bukittinggi mencapai 177 orang.
"Jumlah 177 siswa yang tidak diterima, di semua SMA," katanya.
| KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Siswa, Tegaskan Marwah Ninik Mamak |
|
|---|
| KAN Koto Selayan Tagih Janji Mantan Wako Djufri Prioritaskan Anak Nagari Masuk SMAN 5 Bukittinggi |
|
|---|
| KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Anak Didik Belum Tertampung |
|
|---|
| Ombudsman Sumbar: Seleksi Siswa SMAN 5 Bukittinggi Sudah Sesuai Aturan, Penyegelan Rugikan Siswa |
|
|---|
| SMA 5 Bukittinggi Disegel Warga, Ombudsman Sumbar Soroti Ketimpangan Sekolah Negeri-Swasta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.